Sepasang Penguin Betina Ini Berhasil Punya Anak, Kok Bisa?

31 Agustus 2020 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penguin Gentoo sesama jenis di Spanyol dan bayi mereka Foto: Instgaram Oceanographic Valencia
zoom-in-whitePerbesar
Penguin Gentoo sesama jenis di Spanyol dan bayi mereka Foto: Instgaram Oceanographic Valencia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ini adalah kisah sepasang penguin yang jatuh cinta dengan sesama jenis. Pasangan penguin Gentoo betina di Spanyol ini sangat menginginkan keturunan dan kini keduanya telah berhasil menjadi ibu dari seekor penguin.
ADVERTISEMENT
Karena keinginan yang sangat besar untuk punya anak, pasangan penguin itu mengadopsi sebuah telur milik penguin lain dan merawat atau menginkubasi telur itu hingga menetas.
Menurut pihak Oceanogràfic València, pasangan penguin bernama Electra dan Violet membangun tempat tinggal atau sarang menggunakan batu. Kedua binatang itu merawat telur di sana dan menunjukkan perilaku kasih sayang seperti penguin lain saat masa reproduksi.
Pengasuh Electra dan Violet membiarkan mereka untuk mengadopsi telur dan menginkubasi telur penguin yang lain. Telur tersebut kini sudah menetas dan bayi penguin itu akan mereka besarkan.
Ini adalah salah satu dari tiga anak penguin yang lahir pada musim kawin di koloni akuarium, yang terdiri dari 25 penguin Gentoo. Telur penguin Gentoo membutuhkan waktu 38 hari untuk menetas dan bayi-bayi penguin itu akan dewasa dan bisa hidup mandiri di umur 75 hari.
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya pasangan penguin sesama jenis mengadopsi telur milik penguin betina lain. Ini adalah hal yang cukup umum.
Pasangan penguin sesama jenis biasa terjadi pada lebih dari 450 spesies hewan dan terjadi baik di kebun binatang maupun di alam bebas. Kebun binatang di London, Berlin, dan Sydney juga memiliki keluarga penguin sesama jenis.
Penguin Gentoo adalah spesies penguin terbesar ketiga. Mereka memiliki paruh merah-oranye cerah dan kelopak mata putih yang khas.Mereka berkembang biak di banyak pulau sub-Antartika dan populasi terbesar mereka ditemukan di Kepulauan Falkland dan Georgia Selatan di Atlantik selatan dan Semenanjung Antartika.
Penguin Gentoo sesama jenis di Spanyol dan bayi mereka Foto: Instgaram Oceanographic Valencia

Kisah cinta penguin sesama jenis

Selain Electra dan Violet, ada juga sepasang penguin Afrika (Spheniscus demersus) jantan yang nekat mencuri telur dari sepasang penguin lain supaya bisa punya anak. Kemungkinan, pasangan penguin jantan itu berhasil mencuri telur “tetangga” mereka saat telur-telur itu sedang tak dijaga oleh induknya. 
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kasus pengun jantan yang dikawainkan juga ditemukan pada pasangan penguin jantan (Pygoscelis antarticus) lainnya, Roy dan Silo yang menghuni kebun binatang Central Park, New York, Amerika Serikat. Keduanya telah bersama selama enam tahun. 
Selain Roy dan Silo, ada pula Skip dan Ping dari spesies Aptenodytes patagonicus, penghuni kebun binatang di Berlin, Jerman. Lalu, Sphen dan Magic (Pygoscelis papua) yang memulai kisah “cinta” mereka berawal di Sea Life Sydney Aquarium, Australia. 
Ketiga pasangan penguin sesama jenis tadi juga merawat telur-telur dari pasangan pengun jantan dan betina. Silo dan Roy menetaskan telur yang mereka erami pada 2004 silam. Sedangkan telur yang dierami Sphen dan Magic menetas pada 19 Oktober 2018. Hanya Skip dan Ping yang gagal memperoleh keturunan karena telur mereka yang tidak dibuahi akhirnya pecah pada September lalu. 
ADVERTISEMENT