Ribuan Sekolah di Pakistan Tutup Gara-gara Wabah Penyakit Mata Merah

3 Oktober 2023 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mata Merah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Merah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan ribu sekolah di seluruh Pakistan ditutup menyusul respons merebaknya penyakit mata merah. Wabah ini disebabkan oleh virus yang sangat menular.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 56.000 sekolah swasta di seluruh Provinsi Punjab, Pakistan, terpaksa ditutup sejak akhir September hingga awal Oktober 2023 untuk menahan laju penyebaran wabah virus konjungtivitis. Menurut AFP, Provinsi Punjab telah mencatat sekitar 357.000 kasus penyakit konjungtivitis sejak awal tahun 2023.
“Penutupan ini diumumkan sebagai langkah proaktif untuk memberikan perlindungan maksimal kepada siswa terhadap infeksi,” kata juru bicara departemen pendidikan Punjab, Zulfiqar, kepada AFP. “Kami berharap ini akan memutus rantai penularan di provinsi ini.”
Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput lendir yang menutup bagian depan mata dan melapisi bagian dalam kelopak mata. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh iritasi atau infeksi, dan patogen seperti virus atau bakteri.
Siswa berjejer mengenakan masker sedang diperiksa suhu tubuh sebelum masuk kelas untuk kembali bersekolah di di Peshawar, Pakistan, Rabu (30/9). Foto: FAYAZ AZIZ/REUTERS
Adapun wabah penyakit mata di Pakistan disebabkan oleh virus. Lahore jadi wilayah di Punjab yang paling parah terdampak wabah. Menurut CDC, konjungtivitis virus biasanya disebabkan oleh adenovirus yang sangat menular. Sering kali menyebabkan wabah massal di sekolah dan tempat keramaian lainnya.
ADVERTISEMENT
Gejalanya meliputi mata merah, pembengkakan pada kelopak mata dan peningkatan produksi air mata, gatal pada mata dan kelopak mata, serta timbulnya nanah dan pengerasan kulit pada kelopak dan bulu mata. Konjungtivitis virus juga bisa muncul dengan gejala mirip flu.
Virus penyebab konjungtivitis bisa menyebar melalui berbagai cara, seperti sentuhan atau jabatan tangan, batuk atau bersin, dan menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Konjungtivitis virus biasanya bergejala ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu tujuh hingga 14 hari. Jika gejala parah, dokter akan memberikan obat antiviral.