Rekaman Udara Gunung Es Raksasa Sebesar 2 Kali Jakarta Pecah di Antartika

23 Maret 2023 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung es antarktika pecah. Foto: British Antarctic Survey
zoom-in-whitePerbesar
Gunung es antarktika pecah. Foto: British Antarctic Survey
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah gunung es raksasa di Antartika lepas dari Rak Es Brunt, dan untuk pertama kalinya, momen itu berhasil diabadikan para peneliti dalam sebuah video yang diambil dari udara.
ADVERTISEMENT
Lempeng es bernama A81 lepas dari Rak Es Brunt pada 22 Januari 2023. A81 memiliki luas sekitar 1.550 kilometer persegi atau 2 kali luas DKI Jakarta. Lempengan tersebut telah melakukan perjalanan sekitar 150 km dari Antartika ke Laut Weddell sejak lepas dari rak utama.
Peneliti dari British Antarctic Survey’s (BAS) Halley Research Station berhasil menangkap pemandangan A81 saat melepaskan diri dari Rak Es Brunt. Momen itu terjadi ketika peneliti terbang di atas gunung es tersebut. Video yang dirilis 13 Maret 2023 menunjukkan bagaimana gunung es raksasa melahirkan gunung es kecil yang tak kalah besarnya di sepanjang garis pantai Antartika.
“Ini adalah peristiwa melahirkan yang kami tahu akan datang,” kata Oliver Marsh, ahli glasiologis BAS.
ADVERTISEMENT
Tim BAS sendiri pertama kali melihat retakan pada 2012 lalu, dan sejak saat itu, mereka memperkirakan akan ada bongkahan es sangat besar lepas dari Rak Es Brunt. Saat ini para peneliti BAS terus memantau A81 untuk melihat di mana ia akan berakhir dan dampaknya terhadap permukaan laut ketika gunung es seluruhnya mencair.
Selain A81, ahli glasiologi juga tengah mengawasi gunung es raksasa lain, A76A, yang lepas dari Rak Es Ronne Antartika pada Mei 2021. Lempengan es A76A adalah gunung es terapung terbesar di Bumi. A76A adalah bagian dari gunung es raksasa A76 yang memiliki luas mencapai 4.300 km persegi atau hampir sebesar Pulau Lombok.
Gambar satelit menunjukkan A76A akhirnya menjauh dari garis pantai Antartika pada 31 Oktober 2022, dan masuk ke Drake Passage, bergerak menuju ekuator dan pada akhirnya akan mencair.
ADVERTISEMENT