Pria di Amazon Rekam Penampakan Serangga Aligator Aneh, Begini Wujudnya

Serangga aligator (Fulgora laternaria), hewan aneh yang ditemukan di Amazon. Foto: Shutterstock

Masih banyak misteri Bumi yang belum terungkap, termasuk di dunia serangga. Seperti baru-baru ini, seekor serangga aneh dengan bentuk kepala seperti kacang tanah ditemukan oleh seorang pria di Amazon.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial terlihat bagaimana seorang pria mencoba berinteraksi dengan serangga aneh tersebut. Usut punya usut, makhluk ini ternyata adalah serangga aligator, atau disebut sebagai serangga berkepala kacang (Fulgora laternaria), sejenis lalat lentera.

Faktanya, tonjolan di bagian depan serangga bukanlah kepala, malinkan struktur yang digunakan untuk bertahan dari predator. Jika dilihat lebih dekat, kepala serangga aligator ini menyerupai kadal. Nah, fungsinya untuk mengelabui kadal lain supaya mereka menganggap serangga adalah sesamanya. Jadi, mereka tidak dimakan.

Baik betina maupun jantan memiliki struktur kacang tanah ini di kepalanya, datang dalam bentuk beragam tergantung spesiesnya. Adapun julukan aligator diberikan karena bagi sebagian orang, kepala palsu itu mirip dengan aligator.

Selain untuk kamuflase, beberapa peneliti menduga kepala palsu digunakan untuk resonator suara, memperkuat suara mereka di hutan. Sementara istilah lalat lentera yang disematkan pada serangga ini sebenarnya sedikit menyesatkan karena mereka tidak memiliki kemampuan bercahaya di kegelapan seperti kunang-kunang.

Sebaliknya, seperti di dalam video serangga aligator adalah serangga berukuran cukup besar dengan panjang mencapai 10 cm. Ketika mereka mengepakkan sayapnya, lebar serangga aligator mencapai 15 cm. Di sayapnya terdapat bintik-bintik seperti mata yang merupakan bentuk dari kamuflase lain.

Spesies serangga aligator dapat ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan di seluruh Brasil, Honduras, Meksiko, dan Panama. Makanan favoritnya adalah getah tanaman. Getah ini bisa dibuat menjadi senjata pertahanan; ketika terancam mereka bisa melepaskan bahan kimia berbau busuk yang dihasilkan dari resin yang dimakan.