Prediksi Bill Gates: 3 Jurusan Kuliah dan Karier Cemerlang di Masa Depan

17 April 2024 8:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Co-founder Microsoft dan juga lembaga filantropi Bill & Melinda Gates Foundation, Bill Gates. Foto: THOMAS KIENZLE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Co-founder Microsoft dan juga lembaga filantropi Bill & Melinda Gates Foundation, Bill Gates. Foto: THOMAS KIENZLE / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konglomerat sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates, memiliki pandangan tentang tiga studi kuliah dan karier yang akan cemerlang di masa depan. Ketiga jalur karier itu adalah bidang energi alternatif, biosains kesehatan, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
ADVERTISEMENT
Gates sendiri mengaku tidak berada dalam tiga jalur bidang tersebut. "Saya bahkan bisa kehilangan pekerjaan saya," candanya dalam podcast bertajuk "Unconfuse Me with Bill Gates" bersama Sam Altman, Pendiri dan CEO OpenAI, yang tayang pada 11 Januari 2024.
Gates telah menaruh banyak investasi pada tiga hal di atas. Dia memandang ini layak dikembangkan untuk masa depan pekerjaan.
Perusahaan energi terbarukan yang didirikan oleh Bill Gates, TerraPower, berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir baru di Wyoming, AS. Dia punya ambisi agar TerraPower dapat menjadi sumber energi bagi warga sekitar.
"Menjadikannya bersih, terjangkau, dan dapat diandalkan, akan sangat penting untuk memerangi kemiskinan dan perubahan iklim," kata Gates kepada sejumlah mahasiswa pascasarjana, beberapa waktu lalu.
Bill Gates mendapatkan vaksinasi Covid-19. Foto: Bill Gates via X (Twitter)
Kemudian biosains, menurutnya, akan selalu menjadi jalur karier yang layak dan bermanfaat, karena bidang ini matang dengan peluang untuk membantu orang hidup lebih sehat dan hidup lebih panjang. Oleh karenanya, tetap diperlukan pengetahuan dan keterampilan membangun produk yang selalu relevan dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Sementara AI, dia berharap ini bisa mendorong kecerdasan manusia. Juga, diharapkan bisa mengurangi peperangan dan mengurangi polarisasi yang selama ini memecah belah manusia.
Tahun 2023, telah menandai pertama kalinya Gates menggunakan kecerdasan buatan untuk bekerja dan melakukan hal-hal serius lainnya. "Bukan cuma untuk main-main dan membuat lirik lagu lucu parodi untuk teman-teman saya," kata Gates.