Pertama Kalinya Hiu Megamouth Hamil Sangat Langka Terdampar di Filipina

8 Desember 2023 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hiu megamouth yang ditemukan terdampar di sebuah pantai di Filipina.
 Foto: National Museum of the Philippines/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Hiu megamouth yang ditemukan terdampar di sebuah pantai di Filipina. Foto: National Museum of the Philippines/Facebook
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertama kalinya seekor hiu bermulut besar (megamouth) betina yang sedang hamil ditemukan terdampar di sebuah pantai di Filipina. Hiu megamouth merupakan spesies langka dan jarang terlihat oleh manusia karena hidup di laut dalam.
ADVERTISEMENT
Hiu megamouth (Megachasma pelagios) itu ditemukan mati bersama seekor hiu muda yang ada di sebelahnya, dan enam bayi yang ada di dalam perutnya. Dia terdampar di sebuah pantai Provinsi Aurora, Filipina, pada 14 November 2023.
Menurut Oceana.org, hiu megamouth betina itu memiliki ukuran panjang 5,6 meter, lebar mulutnya diperkirakan mencapai 1,3 meter. Hasil analisis menegaskan bahwa megamouth adalah hewan ovovivipar, artinya mereka bekembang biak dalam telur yang menetas di dalam perut induknya, yang kemudian melahirkan bayi hidup.
National Museum of the Philippines (NMP) membagikan foto-foto hiu megamouth di Facebook. Mereka menyematkan caption:
“LIHAT! Rekor pertama hiu megamouth yang sedang hamil di dunia!” tulis NMP.
Penemuan ini akan membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang kebiasaan dan fisiologi ikan misterius yang langka. Menurut dr. Princess Ann Tayag, dokter hewan II Unit Perikanan dan Karantina BFAR II dengan supervisi dr. AA Yaptinchay dari Marine Wildlife Watch of the Philippines (MWWP), saat ini para peneliti sedang melakukan nekropsi terhadap induk hiu dan salah satu anaknya.
ADVERTISEMENT
Enam anak hiu yang tersisa dibawa ke NMP untuk penelitian dan studi lebih lanjut. Mereka juga akan diawetkan dan menjadi bagian dari koleksi museum di masa depan. Sedangkan induk dan satu anaknya akan diperiksa lalu dikubur.
Peneliti menduga, sebagian besar hidup hiu megamouth dihabiskan di bawah air di kedalaman 4.600 meter. Mereka hanya muncul ke permukaan pada malam hari. Hiu ini pertama kali ditemukan pada 1976. Ratusan penampakan megamouth pernah dilaporkan, tapi baru kali ini betina yang sedang hamil ditemukan terdampar.
Dari total penampakan megamouth yang pernah tercatat, Filipina menjadi negara kedua yang paling banyak melaporkan keberadaan megamouth setelah Taiwan. Ini membuat Filipina menjadi habitat penting bagi hewan laut dalam tersebut. Sayang, sebagian besar hiu bermulut besar yang terlihat di Filipina ditemukan sudah mati karena terdampar atau tersangkut perangkap.
ADVERTISEMENT
Megamouth sendiri memiliki pita putih di mulutnya. Pita ini akan memantulkan cahaya, di mana cahaya ini kemungkinan digunakan untuk memikat mangsa. Meski punya mulut besar dan lebar, hiu megamouth tidak berbahaya bagi manusia.
Hiu megamouth memiliki kebiasaan yang sama dengan hiu paus (Rhincodon typus) dan hiu basking (Cetorhinus maximus), yakni berenang dengan mulut terbuka lebar untuk menangkap makanan favoritnya, plankton.