Melihat Sebaran Polusi Udara di Indonesia Melalui Foto Satelit

9 Juli 2019 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena kabut polusi di Jakarta, Jumat (5/7). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena kabut polusi di Jakarta, Jumat (5/7). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kondisi udara di Jakarta sedang menjadi sorotan. Telah beberapa kali ibu kota Indonesia ini menjadi kota dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia.
ADVERTISEMENT
Sekarang, seorang peneliti LAPAN menyajikan foto satelit sebaran polusi udara di Indonesia. Dony Kushardono, Peneliti Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN, memperlihatkan sebaran PM 2,5 dan PM 10 di Indonesia.
Dalam keterangan di Instagram resmi LAPAN, Kushardono menjelaskan bahwa hari ini, Selasa (9/7) pagi tadi, Jakarta tampak lumayan berpolusi.
Di Jakarta kandungan partikel padat di udara sekitar 180 mikrogram per meter kubik. Ini terbilang tinggi jika dibandingkan Singapura dan Bangkok yang masing-masing hanya 28 dan 35 mikrogram per meterkubik.
Data satelit juga mencatat bahwa kota besar lain di Indonesia, seperti Medan dan Surabaya, juga tinggi polusi udaranya. Polusi di kedua kota itu sekitar 75 mikrogram per meterkubik.
Kushardono menjelaskan bahwa foto satelit ini berdasarkan informasi dari CAMS atau Copernicus Atmosphere Monitoring Service. Itu adalah layanan milik European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) yang menyajikan data dan informasi berlanjut atas komposisi atmosfer Bumi.
ADVERTISEMENT
Menurut data yang berbeda dari aplikasi AirVisual, siang ini sekita pukul 13.00, Jakarta kembali menjadi kota dengan polusi udara terburuk di dunia dengan nilai air quality index (AQI) standar Amerika Serikat sebesar 160. Angka ini masuk dalam kategoi unhealthy.
Di bawah Jakarta, aplikasi AirVisual mencatat ada kota lain yang siang ini polusinya cukup tinggi. Mereka adalah Tashkent di Uzbekistan (139), Sarrajevo di Bosnia Herzegovina (119), Delhi di India (113), dan Tel Aviv-Yafo (105).