Ilmuwan Temukan Terowongan Tersembunyi di Dalam Piramida Besar Mesir

6 Maret 2023 9:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peneliti menggunakan teknik non-invasif untuk mengintip ke dalam terowongan berusia 4.500 tahun di Piramida Besar di Mesir. Foto: Technical University Munich
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti menggunakan teknik non-invasif untuk mengintip ke dalam terowongan berusia 4.500 tahun di Piramida Besar di Mesir. Foto: Technical University Munich
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil foto endoskop dan sinar kosmik yang diambil para peneliti berhasil mengungkap terowongan tersembunyi di sisi utara Piramida Agung Giza, tepatnya di atas pintu masuk kuno piramida.
ADVERTISEMENT
Piramida Agung setinggi 146 meter dibangun atas perintah Firaun Khufu yang memimpin sekitar tahun 2551 SM hingga 2528 SM di daratan tinggi Giza. Piramida Agung adalah satu-satunya bangunan yang bertahan dari tujuh keajaiban dunia kuno, dan merupakan bangunan tertinggi di Bumi sampai tahun 1311, sebelum menara pusat Katedral Lincoln setinggi 160 meter di Inggris selesai dibangun.
Sebuah studi baru yang terbit di jurnal Nature Communications, mengungkapkan bahwa tepat di atas akses pintu masuk ke dalam Piramida, kemungkinan ada ruangan horizontal yang membentang sepanjang 9 meter dengan lebar dan tinggi sekitar 2 kali 2 meter. Itu terletak di belakang struktur berbentuk chevron yang bisa dilihat di luar piramida.
Pada 24 Februari lalu, para ilmuwan mencoba memasukkan endoskop ke dalam terowongan untuk mencari tahu apa yang ada di dalamnya. Sejauh ini, mereka tidak menemukan apa-apa.
ADVERTISEMENT
“Gambar pertama yang diambil dengan endoskop tampaknya tidak memperlihatkan apa-apa, tetapi kami belum bisa melihat seluruh ruangan dengan jelas,” ujar Sebastien Procureur, penulis studi yang merupakan seorang fisikawan dari French Alternative Energies and Atomic Energy Commission (CEA), sebagaimana dikutip Live Science.
Terowongan tersembunyi ditemukan di dalam Piramida Agung. Foto: Nature Communication
Para ilmuwan menemukan terowongan ini secara tidak sengaja saat menganalisis pindaian muon dari Piramida Besar berusia 4.500 tahun. Muon adalah partikel elementer bermuatan negatif yang terbentuk ketika sinar kosmik bertabrakan dengan atom di atmosfer Bumi.
Partikel berenergi tinggi ini terus menghujani Bumi, berinteraksi secara berbeda dengan batu dan udara. Selama dekade terakhir, para ilmuwan telah menggunakan detektor muon untuk mencari ruang tersembunyi di Piramida Besar.
Selain itu, peneliti juga memanfaatkan radar penembus tanah untuk mengumpulkan informasi yang ada di dalam terowongan. Ilmuwan sendiri sudah mengetahui ada sesuatu yang tersembunyi di balik sisi utara Piramida beberapa tahun terakhir. Mereka mengumumkan penemuan sebuah ruangan kosong (kekosongan) di belakang sisi utara Piramida Agung Giza pada tahun 2016. Namun, baru kekosongan itu terungkap.
ADVERTISEMENT
Menurut Zahi Hawass, mantan menteri barang antik Mesir, terowongan sepanjang 9 meter kemungkinan dibuat untuk membantu meredakan tegangan dari berat bahan bangunan Piramida. Artinya, terowongan tersebut diragukan akan menuju ke ruangan yang berharga seperti makam firaun atau harta karun.
"Saya ragu apakah bagian itu akan mengarah pada sesuatu yang penting lainnya. Sepertinya banyak dari inovasi struktural di piramida yang dikembangkan karena alasan pragmatis oleh pembangun makam Mesir," kata Reg Clark, Egyptologist di Swansea University di Inggris.