Gitaris Queen Brian May Ikut Terlibat dalam Misi New Horizons NASA
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
NASA baru saja mengumumkan pencapaian besar saat momen tahun baru, Selasa (1/1). Pesawat luar angkasa tanpa awak mereka, New Horizons, berhasil mendekati dan menfgirim foto dari objek terjauh di alam semesta yang pernah dikunjungi oleh pesawat luar angkasa, Ultima Thule.
ADVERTISEMENT
Objek yang berada 6,4 miliar kilometer dari Bumi tersebut sebelumnya pernah terindentifikasi oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble pada 2014, namun rupa aslinya yang mirip dengan pin bowling yang berputar-putar baru terungkap oleh New Horizons pada awal tahun ini.
Untuk merayakan keberhasilan NASA tersebut, gitaris band rock legendaris Queen , Brian May, menciptakan sebuah lagu yang diberi judul 'New Horizons' (Ultima Thule Mix). Lagu tersebut telah diunggah ke akun Youtube resmi milik Queen dan memiliki durasi sepanjang 4 menit 13 detik.
“Misi ini adalah soal rasa ingin tahu manusia. Kebutuhan umat manusia untuk mengeksplorasi dan melihat apa yang membuat alam semesta berdetak. Lagu saya adalah lagu untuk usaha manusia," komentar May soal lagunya tersebut seperti dikutip dari Instagram milik John Hopknis Applied Physics Laboratory (APL), @johnhopkinsapl.
ADVERTISEMENT
Kontribusi May pada New Horizons ternyata bukan hanya sekadar menciptakan lagu. Musisi yang melahirkan lagu-lagu hits Queen seperti 'We Will Rock You', 'Who Wants To Live Forever', dan 'The Show Must Go On' ini ternyata pernah menjadi ilmuwan kolaborator New Horizons, sebagaimana disampaikan oleh penyelidik utama Alan Stern pada 2015.
Brian May memang memiliki gelar doktor di bidang astrofisika. Semula, May melakukan studi doktoralnya pada tahun 1970 hingga 1974 di Imperial College, namun terabaikan karena saat itu Queen tengah berada di puncak kesuksesannya. Akhirnya pada 2007, ia kembali melanjutkan program doktoralnya dan menulis disertasi yang berjudul ‘A Survey Of Radial Velocities In The Zodiacal Dust Cloud’.
Perbesar