Fosil Hewan Buas Gila Berusia 66 Juta Tahun Ditemukan di Madagaskar

29 Mei 2020 13:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekonstruksi digital dari Adalatherium hui, hewan yang namanya berarti hewan buas gila. Foto: Denver Museum of Nature and Science/Andrey Atuchin
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi digital dari Adalatherium hui, hewan yang namanya berarti hewan buas gila. Foto: Denver Museum of Nature and Science/Andrey Atuchin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah fosil hewan yang dijuluki sebagai “hewan buas gila” ditemukan di Pulau Madagaskar. Ilmuwan menemukan banyak keanehan pada spesies ini.
ADVERTISEMENT
Fosil hewan mamalia tersebut diyakini berusia 66 juta tahun. Berdasarkan umur tersebut, hewan ini disebut hidup berdampingan dengan dinosaurus pada masanya.
Nama latin untuk hewan ini adalah Adalatherium hui. Nama tersebut diambil dari Adalatherium, yang dalam bahasa Malagasi dan Yunani berarti “hewan buas gila”. Sementara nama Hui diambil dari nama seorang ahli paleontologi bernama Yaoming Hu.
Bagi orang awan, hewan ini terlihat mirip seekor musang yang ukurannya menyerupai kucing. Namun bagi ilmuwan, hewan ini disebut sebagai hewan yang sangat aneh.
“Jika kita pelajari anatomi kerangka seluruh hewan mamalia yang masih hidup dan telah punah, sulit membayangkan Adalatherium yang mirip mamalia ini berevolusi,” ujar tim peneliti dari Denver Museum of Nature and Science, David Krause, dilansir SciTech Daily.
ADVERTISEMENT
“Banyak hal-hal (dari hewan ini) yang di luar kewajaran saintifik,” lanjut Krause.
Salah satu hal yang unik dari hewan ini adalah anatominya yang sangat aneh. Gigi yang dimiliki hewan ini juga sangat berbeda dari mamalia lainnya.
Tulang belakang atau kolom vertebral hewan ini terdiri dari tulang yang jumlahnya lebih banyak dari mamalia pada umumnya. Tulang kaki Adalatherium juga melengkung dengan bentuk yang sangat tidak wajar.
“Bagaimana ia bergerak masih menjadi misteri karena bagian depan dan belakang dari hewan ini amatlah berbeda,” terang peneliti lain dari New York Institute of Technology, Simone Hoffmann.
Fosil rahang bagian atas Adalatherium hui yang ditemukan. Foto: Denver Museum of Nature and Science/David W. Krause
Ukuran fosil ini juga sangatlah besar jika dibandingkan dengan mamalia lain yang hidup bersama dinosaurus. Biasanya, mamalia yang hidup pada masa ini berukuran tidak lebih besar dari seekor tikus.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini menambah panjang daftar spesies unik dan aneh yang ditemukan di Madagaskar. Sejak terpisah dari lempeng India sekitar 88 juta tahun lalu, pulau ini memang selalu menjadi tempat ditemukannya hewan-hewan unik.
“Fosil-fosil ini terus mengingatkan kita tentang bentuk tak terduga yang dapat dihasilkan evolusi dalam jangka waktu yang lama di tempat yang terisolasi,” kata ahli paleontologi dari University of Louisville, Guillermo Rougier.
(EDR)