Duel Sengit Biawak vs Ular Piton, Saling Gigit Keras Melilit

28 Agustus 2023 7:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piton batu Afrika sedang sarapan burung pelikan.  Foto: FLPA/Alamy
zoom-in-whitePerbesar
Piton batu Afrika sedang sarapan burung pelikan. Foto: FLPA/Alamy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor biawak dan ular secara tak sengaja terlihat saling serang satu sama lain. Ular melilit biawak dengan keras lalu mematoknya.
ADVERTISEMENT
Di awal video, Biawak dengan postur mirip komodo ini tengah mengigit si ular piton. Hewan melata itu kemudian melawan dengan mematok biawak di area kepala.
Keduanya saling serang hingga video berakhir. Tak diketahui siapa pemenang dari pertarungan sengit ini, namun piton tampak kehabisan tenaga dan berbalur bercak darah.
Kulitnya juga sobek akibat gigitan biawak yang menyerang terus-terusan.
Secara postur, biawak memang berukuran sangat besar ketimbang piton. Keunggulan ini berguna saat biawak dalam posisi terancam seperti video TikTok di bawah ini.
Keduanya termasuk hewan karnivora alias pemakan daging. Makanannya seperti serangga, kodok, ikan, telur burung dan sebagainya.
Biawak masuk dalam kelompok kadal-kadalan dan tersebar di wilayah beriklim tropis hingga panas. Habitatnya tersebar di wilayah Australia, Afrika hingga Asia.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, biawak kadang ditemui hidup di daerah-daerah lembap, seperti gorong-gorong, bantaran sungai dan rimbunan pohon lebat.
Sama halnya dengan biawak, ular piton juga sering ditemui di habitat tropis. Ia bisa tumbuh memanjang bahkan hingga 8 meter.
Ular piton melumpuhkan mangsanya dengan cara melilitkan tubuhnya ke sasaran, lalu mematoknya hingga tak berdaya.
Piton kerap ditemui di daerah tropis seperti Indonesia, Afrika dan Australia.