Disertasi Doktoral Stephen Hawking Sebabkan Situs Cambridge Terganggu

24 Oktober 2017 4:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stephen Hawking. (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Stephen Hawking. (Foto: Flickr)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kampus top Inggris, Cambridge University, memenuhi harapan publik terhadap dokumen disertasi doktoral Stephen Hawking dengan mengunggahnya ke laman gudang arsipnya. Sejak dibuka Senin (23/10), permintaan untuk mengunduh arsip ini langsung membludak hingga membuat situs gudang arsip Cambridge tidak bisa diakses.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Associated Press, Cambridge mengunggah disertasi doktoral Hawking yang diterbitkan tahun 1966 karena banyaknya permintaan. Pihak kampus menerima ratusan orang yang melayangkan permintaan mengunduh disertasi Stephen Hawking.
Begitu diunggah di laman arsip Cambridge, Appolo, publik yang penasaran langsung menyerbu situs tersebut. "Kami memperoleh respon yang luar biasa setelah Professor Hawking memutukan untuk membuat disertasi doktoralnya dapat diunduh, dengan jumlah download 60 ribu dokumen kurang dari 24 jam," ucap Juru Bicara University of Cambridge.
Server gudang arsip Cambridge langsung mengalami gangguan server. Hingga Senin malam waktu setempat, situs Appolo belum bisa diakses oleh publik.
Disertasi Hawking merupakan catatan yang fenomenal dalam dunia sains. Diselesaikan pada tahun 1966 di usia 24 tahun, Hawking berhasil menyusun riset tentang asal mula alam semesta. Temuan Hawking dalam disertasinya adalah pertanyaan besar dalam dunia ilmu pengetahuan. Disertasi ini kemudian membawa Hawking menjadi salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia.
ADVERTISEMENT
Kiprah ini berlanjut pada tahun 1988 ketika bukunya yang berjudul A Brief History of Time menjadi salah satu buku sains populer yang pernah terbit. Buku tersebut terjual 10 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 40 bahasa. Hingga kini, Hawking masih mendapat penghormatan tertinggi dalam dunia ilmu pengetahuan pada umumnya.
Tujuan dari penerbitan disertasi doktoralnya dilatari oleh keinginan untuk menginspirasi orang-orang lewat ilmu pengetahuan. "Semoga menginspirasi banyak orang untuk melihat ke bintang di langit dan bukan menunduk melihat kaki mereka; untuk mengagumi tempat kita di alam semesta dan menjelaskan tata surya," ujar Hawking.