Berbohong, Seorang Istri Tularkan Covid ke Suami dan 3 Anak hingga Semua Tewas

7 Februari 2021 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi warga memakai masker untuk cegah COVID-19. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga memakai masker untuk cegah COVID-19. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan asal Tachira, Venezuela, membohongi keluarganya soal dirinya yang mengidap COVID-19. Gara-gara hal itu, ia menularkan virus corona ke semua anggota keluarga di rumah hingga semuanya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Awalnya, perempuan bernama Veronica Garcia Fuentes tersebut, mengalami demam pada pertengahan bulan Desember 2020. Setelah melakukan tes PCR, hasilnya dinyatakan positif corona.
Ia memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, ia tidak mengatakan kepada suami dan anak-anaknya bahwa ia positif terinfeksi corona. Ia mengaku kalau dirinya terkena flu berat.
Hingga akhirnya pada akhir Desember, ia mengaku kepada suaminya, Jose Antonio, bahwa dirinya terinfeksi virus corona. Hal itu ia lakukan karena ingin mencegah suaminya untuk tidak pergi ke pesta keluarga dan tidak kontak dengan banyak orang.
Pada Januari 2021, Veronica mengalami pneumonia. Suami dan ketiga anaknya, yang berusia 17 tahun dan anak kembar usia 4 tahun tahun, juga melakukan rapid test. Hasilnya non-reaktif.
Ilustrasi positif terinfeksi virus COVID-19. Foto: Shutterstock
Kondisi Veronica semakin memburuk dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Di saat itu juga, semua anggota keluarganya dinyatakan terinfeksi virus corona, namun tidak mengalami gejala.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari kemudian, sang suami dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala.
Beberapa minggu kemudian, Veronica dan suaminya dinyatakan meninggal dunia. Pada akhir Januari, ketiga anak mereka dinyatakan meninggal dunia, menurut laporan surat kabar Venezuela, La Nación.
Otoritas kesehatan Venezuela menyoroti kasus ini, mendesak warganya untuk jujur, tak menganggap remeh virus corona, dan selalu melakukan pencegahan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker. 
Para ahli juga mengingatkan kasus orang tanpa gejala tetap perlu diwaspadai. Sebelumnya, ada beberapa kasus di mana pasien mengalami gejala ringan hingga berat usai sebelumnya tidak mengeluhkan gejala apapun.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.