Astronom Tangkap Penampakan Nebula Raksasa Mirip Tangan Hantu

11 Mei 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CG 4, yang menyerupai tangan yang tengah menjulur.  Foto: CTIO/NOIRLAB/NSF
zoom-in-whitePerbesar
CG 4, yang menyerupai tangan yang tengah menjulur. Foto: CTIO/NOIRLAB/NSF
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Astronom berhasil menangkap nebula yang tampak seperti tangan raksasa terbuat dari debu dan gas membentang di angkasa. Pemandangan itu terlihat sekitar 1.300 tahun cahaya dari Tata Surya kita.
ADVERTISEMENT
Nebula itu berada di konstelasi Puppis, memperlihatkan sebuah tangan hantu raksasa yang tampak seperti sedang menjulur ke arah galaksi spiral ESO 257-19 (PGC 21338).
Menurut para peneliti di NSF NOIRLab (U.S. National Science Foundation National Optical-Infrared Astronomy Research Laboratory), struktur berdebu bernama CG 4 ini sebenarnya adalah globul komet yang kebetulan tampak seperti tangan.
Globul komet adalah salah satu kelompok objek luar angkasa raksasa yang disebut Bok globules, nebula kecil dan gelap terbuat dari awan gas padat dan debu. Ini adalah area di mana bintang-bintang sering terbentuk di luar angkasa, sebagian besar terdiri dari hidrogen, karbon oksida, dan helium, serta memiliki massa antara 2 hingga 50 kali massa Matahari.
Bok globules biasanya dikelilingi oleh gas dan debu panas yang terionisasi, terkadang mulai menyebar membentuk jejak yang terlihat seperti ekor komet. Jenis Blok globules ini dikenal sebagai butiran komet, pertama kali ditemukan pada 1976.
ADVERTISEMENT
CG 4 sendiri berdiameter sekitar 1,5 tahun cahaya dengan panjang ekor 8 tahun cahaya, menjadikannya Bok globules yang relatif kecil. Bagaimana tepatnya butiran komet memperoleh bentuk anehnya masih belum jelas. Beberapa ilmuwan menduga, butiran tersebut mungkin bermula dari nebula berbentuk bola yang terhempas oleh supernova di dekatnya.
Hipotesis lain mengatakan bahwa mereka terbentuk akibat angin bintang dari bintang-bintang besar di dekatnya atau benda lain.
CG 4, bersama 31 butiran komet lain, terletak di Nebula Gum yang di tengahnya terdapat Vela Supernova Remnant dan Vela Pulsar. Gambar CG4 ini ditangkap oleh Department of Energy-fabricated Dark Camera (DECam) yang dipasang pada Teleskop 4 meter Victor M. Blanco Yayasan Sains Nasional AS di Cerro Tololo Inter-American Observatory (CTIO).
ADVERTISEMENT
Cahaya ini dihasilkan ketika gas hidrogen cukup panas, yang menunjukkan terdapat bintang-bintang besar dan panas di dalam awan.
Para astronom berpendapat CG 4 mengandung gas untuk melahirkan beberapa bintang seukuran Matahari, meski radiasi yang dilepaskan oleh bintang muda ini secara perlahan mengikis bagian atas bola.