Arkeolog Temukan Ratusan Fosil Berumur 500 Juta Tahun di China
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para arkeolog berhasil menemukan ratusan fosil purba di situs Qingjiang yang berlokasi di sepanjang tepi Sungai Danshui, China Selatan. Dalam situs itu, ditemukan spesies primitif aneh yang belum pernah ditemukan dan diidentifikasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Penemuan yang sudah diterbitkan di jurnal Science ini menyebutkan, dari ratusan spesies yang berhasil ditemukan, arkeolog telah mengidentifikasi 101 spesies. Dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya adalah spesies yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Adapun beberapa spesies yang berhasil diidentifikasi di antaranya adalah kinorhyncha atau naga lumpur, ubur-ubur, cacing, dan artropoda lapis baja.
Hewan-hewan itu diperkirakan hidup pada periode Kambria, atau sekitar 450 hingga 500 juta tahun yang lalu. Periode Kambria dikenal sebagai masa pertumbuhan hewan di muka bumi yang berkembang sangat pesat.
"Ini merupakan kejutan besar dengan begitu banyaknya spesies baru yang menjadi bagian dari ilmu pengetahuan," ujar Robert Gaines, seorang profesor di Departemen Geologi di Pomona College di California, AS.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan situs Burgess Shale di Pegunungan Rocky, Kanada, atau situs Chengjiang di Provinsi Yunnan, China, yang juga menyimpan fosil purba pada era Kambria, situs Qingjiang menyimpan lebih banyak fosil dibanding kedua situs tersebut. Misalnya, fosil ubur-ubur dan anemon laut yang terawetkan dengan baik.
“Sisa-sisa organik utama dari makhluk seperti ubur-ubur dan cacing biasanya tidak meninggalkan catatan fosil ,” ujar Gaines, seperti dikutip Live Science.
Bukan hanya itu, kondisi fosil Qingjiang secara substansial lebih baik daripada fosil-fosil yang ditemukan di situs Kambria lainnya.
ADVERTISEMENT
“Qianjiang adalah jendela baru untuk berbagai jenis ekosistem Kambria awal,” kata Gaines.