Apa Itu Hidrokuinon? Bahan Pemutih Kulit Berbahaya Tanpa Resep Dokter

13 Agustus 2021 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Krim Pemutih Kulit.
zoom-in-whitePerbesar
Krim Pemutih Kulit.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi para wanita, mempercantik diri dengan memutihkan kulit wajah menggunakan berbagai macam krim kecantikan adalah hal yang lazim dilakukan. Dari sekian banyak bahan kimia yang terkandung dalam krim tersebut, salah satu yang sering dijumpai adalah hidrokuinon.
ADVERTISEMENT
Hidrokuinon sendiri pernah disinggung oleh dr. Richard Lee di channel YouTube-nya punya efek samping ketergantungan. Bahan kimia tersebut juga disebut sebagai pemicu perseturuannya dengan selebritas Kartika Putri.
Bahaya kandungan hidrokuinon pada krim pemutih wajah yang dipakai dalam jangka panjang dan tanpa anjuran atau resep dokter juga disampaikan oleh Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Prikasih, dr. Gia Pratama, dalam cuitannya di Twitter.
“Hidrokuinon yang melebihi dosis berbahaya untuk pemakaian jangka panjang. Cantik itu enggak harus kulit putih. Kulit sehatlah yang lebih penting,” tulis dr. Gia dalam cuitannya.
Ini artinya, kamu harus hati-hati dan bijak dalam menggunakan krim pemutih wajah dengan kandungan hidrokuinon di dalamnya. Lantas, apa sih sebenarnya hidrokuinon itu?
ADVERTISEMENT

Mengenal Hidrokuinon

Dijelaskan dalam Medical News Today, hidrokuinon adalah bahan kimia yang dapat digunakan untuk mencerahkan atau memutihkan warna kulit manusia. Hidrokuinon datang dalam bentuk krim, gel, lotion, atau emulsi.
Orang-orang yang mendambakan kulit putih biasanya menggunakan hidrokuinon secara langsung pada kulit wajah atau kulit yang terlihat gelap karena bahan kimia ini umumnya memang aman digunakan. Bahkan, krim yang mengandung hidrokuinon dua persen bebas dijual di pasaran atau toko obat tanpa memerlukan resep dokter.
Orang biasanya menggunakan hidrokuinon untuk mengobati kondisi kulit hiperpigmentasi, di mana beberapa area kulit menjadi lebih gelap daripada area sekitarnya.Beberapa kondisi lain yang menggunakan hidrokuinon adalah melasma, bintik-bintik di kulit, lentigine, bekas jerawat, atau alasan kosmetik untuk menambah kepercayaan diri.
ADVERTISEMENT
Tapi perlu diingat, bagi beberapa orang penggunaan hidrokuinon dapat menimbulkan gangguan pada kulit.
Ilustrasi perempuan pakai masker bengkuang. Foto: Dok. Freepik

Cara kerja hidrokuinon

Melanin adalah pigmen pemberi warna pada kulit dan rambut. Ia bertanggung jawab timbulnya bintik-bintik dan bercak gelap pada kulit. Melanin diproduksi oleh melanosit, merupakan sel-sel yang ada di kulit dan bagian tubuh lain.
Ketika seseorang mengoleskan hidrokuinon pada kulit mereka, maka bahan kimia itu akan bekerja mengurangi jumlah melanosit. Dengan kandungan melanosit yang lebih sedikit, maka lebih sedikit pula jumlah melanin yang diproduksi tubuh di area perawatan. Dengan begitu, kulit akan tampak lebih cerah dalam waktu sekitar 4 minggu.
Paparan sinar matahari bisa mengurangi efek hidrokuinon sehingga dokter akan menyarankan orang yang menggunakan krim pemutih kulit untuk memakai tabir surya.
ADVERTISEMENT

Risiko dan efek samping

Hidrokuinon umumnya aman digunakan. Tapi, beberapa orang yang punya alergi atau kulit sensitif bisa mengalami sejumlah efek samping berbahaya. Beberapa efek yang bisa ditimbulkan meliputi:
Lembaga American Osteopathic College of Dermatology (AOCD) mengatakan, penggunaan hidrokuinon jangka panjang dapat menyebabkan ochronosis. Ochronosis adalah kondisi kulit mengembangkan pigmentasi biru-hitam dan bintik-bintik seperti kaviar.
Oleh karena itu, seseorang ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk menentukan apakah kulit mereka aman jika menggunakan krim pemutih wajah dengan kandungan hidrokuinon. Atau sebelum menggunakan krim tersebut, seseorang bisa mencobanya terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit krim ke bagian kulit yang ingin dirawat.
Periksa tanda-tanda iritasi seperti gatal atau kemerahan. Jika tidak ada reaksi, biasanya produk tersebut aman digunakan. Menurut AOCD, seseorang harus memantau kulit mereka ketika menggunakan produk hidrokuinon dalam kurun waktu 4 minggu pemakaian. Jika setelah 3 bulan pemakaian tidak ada perubahan, ia harus segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
ADVERTISEMENT