Air Waduk Mengering, Warga AS Temukan Mayat dalam Drum

5 Mei 2022 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan jenazah di waduk Lake Mead akibat penurunan permukaan waduk. Foto: Southern Nevada Water Authority via AP
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan jenazah di waduk Lake Mead akibat penurunan permukaan waduk. Foto: Southern Nevada Water Authority via AP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah drum berisi mayat ditemukan di waduk Lake Mead, Nevada, AS pada Senin, 2 Mei 2022, waktu setempat. Waduk yang mengering mengungkap keberadaan kerangka manusia ini.
ADVERTISEMENT
Drum ditemukan oleh penduduk yang sedang berjalan di pesisir danau. Melihat ada sebuah drum yang setengahnya tertutup lumpur, mereka penasaran dan melihat isi drum tersebut. Mereka terkejut ternyata ada kerangka manusia di dalam drum tersebut.
Polisi mengungkap bahwa jika air waduk tidak surut, penemuan mayat tidak akan terjadi. Polisi berpendapat kerangka ini adalah korban pembunuhan.
“Sungguh aneh jika danau tidak pernah surut, kami tidak akan pernah menemukan mayatnya,” kata Letnan Ray Spencer dari Departemen Kepolisian melalui telepon kepada The New York Times, Senin (2/5).
Penurunan permukaan air waduk membuka kemungkinan ada jasad lain yang ditemukan, ujar Letnan Spencer. Setiap tahun, Ranger dari National Park Service menemukan setidaknya satu atau dua jenazah di waduk Lake Mead.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian meyakini pemilik kerangka adalah korban pembunuhan pada tahun 1980-an. Polisi mengambil kesimpulan berdasarkan barang yang ditemukan di dalam drum. Pihak kepolisian tidak menjelaskan bagaimana polisi berkesimpulan dia adalah korban pembunuhan, dan tidak menjelaskan barang apa yang ditemukan di dalam drum tersebut.
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
Letnan Spencer mengatakan bahwa polisi sedang mencari tahu soal identitas korban. Karena lokasinya dekat dengan Las Vegas, polisi berasumsi bahwa ia adalah korban mafia atau gang kasino. Polisi akan mencari laporan orang hilang tahun 1980-an untuk mencari petunjuk.
Kesulitan untuk mencari identitas korban salah satunya karena belum ada database DNA pada tahun 1980-an. Meskipun sampel DNA dari korban berhasil diambil dari bagian tubuh yang tersisa, diperlukan silsilah yang luas untuk mencari tahu identitasnya.
ADVERTISEMENT
“Pada 1980-an, kami tidak memiliki database DNA, jadi tidak ada koleksi DNA,” lanjut Spencer.
Sisa tulang ditemukan pada jam 3 sore Senin waktu setempat. Ketika menghampiri drum dan menemukan tulang, saksi langsung menelepon National Park Service, yang kemudian mengkonfirmasi bahwa tulang tersebut adalah tulang manusia.
“Kami sedang merapatkan perahu kami untuk pulang dan mendengar seorang wanita berteriak,” kata Shawna Hollister, seorang saksi yang turut menemukan kerangka, kepada KLAS-TV di Las Vegas. “Suami saya berjalan mendekat dan menemukan mayatnya. Baju dan ikat pinggangnya adalah satu-satunya yang bisa kami lihat dari tulang-tulangnya yang membusuk.”
National Park Service kemudian menelepon Las Vegas Metropolitan Police Departemen yang akan melakukan investigasi terhadap kerangka.
Dilansir Southern Nevada Water Authority, sejak tahun 2000, permukaan waduk Lake Mead turun sebesar 45 meter karena “kekerungan dan perubahan iklim”. Penurunan permukaan air juga membuat terbatasnya suplai air untuk warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Pada Agustus tahun lalu, pemerintah federal AS untuk pertama kalinya mengumumkan kelangkaan air di waduk Lake Mead, yang kemudian memicu pemotongan pasokan air untuk wilayah tersebut.