2 Bumi Super Ditemukan, Ada Kehidupan Alien di Sana?

29 Juni 2020 7:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Planet bumi. Foto: Qimono via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Planet bumi. Foto: Qimono via Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah tim ahli astronomi Jerman telah menemukan dua Bumi super di dekat bintang kerdil merah Gliese 887 dan berjarak 11 tahun cahaya dari Bumi. Dua planet Bumi super itu masing-masing diberi nama Gliese 887b dan Gliese 887c.
ADVERTISEMENT
Gliese 887b dan Gliese 887c terletak di dekat zona layak huni pada bintang mereka, sebuah area di mana air cair mungkin berpotensi ada. Mereka juga punya potensi planet berbatu mirip Mars dan Bumi.
Berdasarkan penelitian, Gliese 887c menunjukkan punya suhu permukaan 158 derajat Fahrenheit atau 70 derajat Celcius.
Bumi super itu sendiri mengacu pada istilah planet dengan massa yang lebih besar dari Bumi, tetap jauh lebih kecil dari planet raksasa Uranus dan Neptunus. Berhubung ia berada di luar tata surya kita, maka ia juga tergolong sebagai exoplanet.
Anggota tim penelitian ini, Sandra Jeffers, dari University of Gottingen, Jerman, menulis penelitian mereka di jurnal Science, bahwa "Planet-planet ini akan memberikan kemungkinan terbaik untuk studi yang lebih rinci, termasuk pencarian kehidupan di luar tata surya kita."
Planet baru yang ditemukan Wolf Cukier. Foto: NASA
Penelitian ini dilakukan dengan memantau sistem planet menggunakan spektrograf pendeteksi kecepatan tinggi bernama High Accuracy Radial velocity Planet Searcher (HARPS) milik European Southern Observatory yang berada di Chile. Peneliti menganalisis arsip data Gliese 887 dalam 20 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Para peneliti menyimpulkan planet-planet di sekitar bintang dengan teknik yang disebut "goyangan Doppler," yang memungkinkan mereka menyaksikan pergerakan kecil bintang yang disebabkan oleh tarikan gravitasi planet-planet di sekitar mereka.
Peneliti menemukan kedua planet itu memiliki orbit masing-masing hanya 9,3 hari dan 21,8 hari di Bumi. Itu menunjukkan bahwa kedua planet itu bergerak sangat cepat di sekitar bintang mereka, bahkan lebih cepat daripada Merkurius.
Sementara pusat bintangnya, Gliese 887, lebih redup dan lebih kecil dari Matahari kita.
Phobos, salah satu satelit alami planet Mars, melintas di depan Matahari. Foto: NASA/JPL-Caltech
University of Gottingen menegaskan, kondisi yang menguntungkan di Gliese 887 membuat "planet-planet yang baru ditemukan mungkin mempertahankan atmosfernya, atau memiliki atmosfer yang lebih tebal daripada Bumi, dan berpotensi menampung kehidupan."
Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, mencatat lebih dari 4.000 exoplanet telah ditemukan atau dikonfirmasi secara total. Namun, masih ada ribuan kandidat exoplanet lainnya. Exoplanet pertama ditemukan pada awal 1990-an. Jumlah exoplanet yang diketahui meningkat dua kali lipat setiap 27 bulan.
ADVERTISEMENT