Toyota C-HR Bensin Kalah Pamor, TAM Setop Penjualan

8 Maret 2022 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota C-HR Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota C-HR Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Toyota C-HR dengan mesin bensin atau non-hybrid menghilang dari situs resmi PT Toyota Astra Motor (TAM).
ADVERTISEMENT
Dalam segmen SUV tersebut, Toyota C-HR dengan mesin konvensional itu sudah tidak terlihat lagi. Yang tersisa hanya tinggal model hybrid saja.
Merespons hal tersebut Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengkonfirmasi hilangnya Toyota C-HR model bensin itu dari situs resmi Toyota Indonesia.
“Kita selalu melihat kebutuhan pasar dan saat ini kebutuhannya dominan ke arah hybrid,” ucap Anton kepada kumparan, Senin (7/3).
Apabila mengacu pada data wholesales Gaikindo, semenjak peluncuran C-HR hybrid di tahun 2019, justru angka penjualannya lebih tinggi dibandingkan yang mesin bensin.
Toyota C-HR Hybrid Foto: dok. TAM
Pada tahun 2019, C-HR bermesin bensin mencatatkan wholesales 122 unit sedangkan hybrid berhasil mencatatkan 320 unit.
Capaian itu terus berlanjut, pada tahun 2020 mesin bensin mencatatkan 51 unit sedangkan hybrid 126 unit. Kemudian di tahun 2021, C-HR bensin terdistribusi 23 unit saja sementara hybrid 157 unit.
ADVERTISEMENT
Namun, pada wholesales Januari 2022, nama C-HR mesin bensin sudah tidak ada lagi. Hanya tersisa hybrid saja.

Fokus penjualan ke hybrid

Dengan menghilangnya nama Toyota C-HR mesin bensin dari situs resmi, mobil dengan mesin bensin tersebut sudah tidak dipasarkan lagi di Indonesia.
Toyota C-HR Hybrid Foto: dok. TAM
Memang saat ini Toyota sedang berfokus pada pengembangan mobil hybrid. Ditambah, Toyota merupakan pemimpin pasar mobil hybrid.
“Sekarang kami fokus ke hybrid, karena memang permintaan konsumen juga ke arah hybrid,” tutup Anton.

Spesifikasi Toyota C-HR

Menyoal spesifikasinya, Toyota C-HR bensin dibekali dengan mesin berkode 2ZR-FBE dengan spesifikasi 4-silinder segaris, DOHC, 16 katup, Dual VVT-i berkapasitas 1.798 cc.
Mesin itu mampu memuntahkan tenaga 139 dk pada 6.400 rpm dan torsi maksimal 140 Nm pada 4.200 rpm.
All New Toyota C-HR. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sedangkan model hybrid-nya dibekali dengan mesin berkode 2ZR-FXE 4-silinder, DOHC, 16 katup, Dual VVT-i berkapasitas 1.798 cc. Kemudian, mesin itu digabungkan dengan motor listrik yang mampu memuntahkan tenaga total 167 dk dan torsi maksimal 142 Nm.
ADVERTISEMENT
Kedua mesin itu sama-sama dilengkapi dengan satu pilihan transmisi, yakni otomatik CVT 7-percepatan.