Spesifikasi Motor yang Bikin Aleix Espargaro Naik Podium di Silverstone
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aleix berhasil meraih posisi ketiga setelah sempat bertarung sengit dengan Jack Miller pada lap terakhir. Duel sengit tersebut akhirnya dimenangi oleh Aleix kemudian diikuti dengan Jack Miller di belakangnya.
Dengan hasil yang apik ini, perlahan-lahan Aprilia mulai menunjukkan taring ganasnya. Ini terlihat dari konsistensi pebalap asal Spanyol tersebut yang selalu bawa Aprilia finis dalam posisi 10 besar.
Perjalanan yang Tangguh
Mengutip dari situs resmi MotoGP, Aprilia turun ke MotoGP pada tahun 2002 dengan ambisi yang sangat besar. Berharap mampu menantang dua raksasa Jepang, Yamaha dan Honda, Aprilia datang dengan mesin RS Cube 3-silinder segaris berkapasitas 990 cc.
Sayangnya, Aprilia terpaksa meninggalkan MotoGP pada tahun 2004 karena tak mampu memberikan hasil yang bagus, meskipun memiliki lini pebalap yang bertalenta. Ditahun yang sama, Aprilia mengalami kebangkrutan dan diakuisisi oleh Piaggio Group.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2015 Aprilia datang kembali ke MotoGP dengan membawa RSV4 sebagai mesin andalannya serta RS-GP sebagai pengusungnya. Mesin itu dikembangkan dari mesin yang mereka gunakan di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK).
Meskipun harus melewati banyak tantangan, Aprilia mulai menunjukkan hasil dari jerih payahnya pada musim ini dengan konsistensi yang sangat bagus. Aleix Espargaro sendiri mengakui kesulitan karena RS-GP masih dikembangkan, tetapi dengan hasil yang positif, ia semakin percaya bahwa RS-GP menunjukkan pengembangan yang bagus.
Spesifikasi Aprilia RS-GP
Sekarang kita fokus bahas RS-GP model 2021. Dari segi grafis terlihat sedikit perubahan dari musim sebelumnya, tetapi warna hitam tetap menjadi warna dasar serta diikuti dengan aksen warna merah.
Dengan nomor balap yang diusung Aleix Espargaro yakin 41 dan Lorenzo Savadori dengan nomor 32. Keduanya mengusung mesin dan spesifikasi yang sama.
Dari depannya, terlihat sayap tambahan untuk meningkatkan aerodinamika. Fungsi utamanya adalah untuk menambah gaya tekan atau downforce yang mampu membantu akselerasi saat tuas gas diputar.
ADVERTISEMENT
Jika ditelisik rangka bangunnya, RS-GP menggunakan sasis aluminium twin-tube dengan swing arm berbahan karbon fiber.
Berlanjut ke bagian kaki-kakinya, ada suspensi teleskopik besutan Ohlins. Sementara bagian belakangnya juga menggunakan suspensi mono yang sama dari Ohlins. Lebih lanjut di bawahnya mengenakan velg berukuran 17-inci yang diselimuti ban slick atau wet dari Michelin.
Kemudian sektor pengereman, dua cakram dengan kaliper besar bermodel floating dari Brembo jadi penghenti laju di depan. Sedangkan bagian belakang menggunakan cakram tunggal dengan kaliper 4-piston dari Brembo juga.
Bicara dapur pacu, rangkanya menggendong mesin berkubikasi 1.000 cc berpendingin cairan 4-silinder 4-tak DOHC yang mampu memuntahkan tenaga 250 dk dan dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Kemudian RS-GP mengusung knalpot besutan Akrapovic.
ADVERTISEMENT
Untuk soal beratnya, bobot motor ini bisa dibilang cukup ringan, hanya berkisar 160 kilogram atau mengikuti standar regulasi dari FIM.