Spesifikasi Honda NSF250RW yang Digeber Mario Aji di CEV Moto3

14 Juni 2021 11:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Indonesia, Mario Suryo Aji, di balapan CEV Moto3. Foto: Dok AHM
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Indonesia, Mario Suryo Aji, di balapan CEV Moto3. Foto: Dok AHM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pebalap muda bertalenta, Mario Suryo Aji sukses mencatatkan sejarah baru buat Indonesia. Ia menjadi pebalap Tanah Air pertama yang berhasil meraih pole position di kualifikasi FIM CEV Moto3 seri Barcelona pada 12 Juni 2021 kemarin.
ADVERTISEMENT
Pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) ini mencatatkan waktu 1 menit 48,224 detik pada lap ke-8 dari total 13 lap yang ia lakukan, torehan waktu ini menjadi yang tercepat pada keseluruhan sesi kualifikasi.
Hasil apik di kualifikasi pertama dilengkapi Mario melalui raihan positif di sesi kualifikasi kedua (QP2). Meskipun Mario berada di urutan keenam tercepat pada sesi ini dengan hasil terbaik 1 menit 49,742 detik, tidak ada pebalap yang bisa menajamkan catatan waktu mereka.
Dengan demikian, hasil ini mengantarkan Mario start di posisi terdepan pada balapan yang digelar Minggu 13 Juni 2021 kemarin.

Bedah spesifikasi motor balap Mario Aji

Pebalap Indonesia, Mario Suryo Aji, di balapan CEV Moto3. Foto: Dok AHM
Di kompetisi FIM CEV Moto3, Mario menunggangi Honda NSF250RW bermesin 1 silinder DOHC, 249 cc, 4-tak yang tenaga maksimalnya terbilang besar 54 dk pada putaran mesin 14.500 rpm.
ADVERTISEMENT
Motor balap ini sebenarnya satu DNA dengan NSF250R yang digunakan pembalap AHRT di ajang Asia Talent Cup. Namun kepunyaan Mario bisa dibilang lebih advanced.
Itu bisa dilihat dari model fairingnya yang memiliki lubang hawa di bagian depan dan penggunaan knalpot model undertail (di bawah bodi belakang) dengan 2 buangan silincer.
Mario Suryo Aji pebalap AHRT Astra Honda Motor. Foto: dok. Honda
Honda NSF250RW kepunyaan Mario memiliki kecepatan puncak hingga 250 kilometer per jam. Motor ini juga terbilang ringan karena hanya memiliki bobot 84 kilogram saja.
Nah untuk menghentikan lajunya, pengereman depan menggunakan kaliper rem dan disc brake dari Brembo pun juga untuk bagian belakangnya.
Sementara untuk sektor kaki-kaki, haluan depan menggunakan Ohlins berdiameter 41 mm yang juga dikombinasikan dengan monoshock garapan Ohlins.
ADVERTISEMENT

Tersenggol dan crash

Mario Suryo Aji pebalap AHRT Astra Honda Motor. Foto: dok. Honda
Meski menuai hasil positif pada sesi kualifikasi dengan merebut pole position, pada balap pertama (Race 1) CEV Moto3 seri Catalunya, di Barcelona Mario finish di posisi keenam.
Sebenarnya ia hampir naik podium, namun sayang gagal karena sempat tersenggol oleh pebalap lain Dani Munoz.
Sementara di seri balapan kedua (Race 2) pada Minggu (13/4) malam WIB, ia tak berhasil finish karena mengalami crash saat balapan menyisakan dua lap. Padahal ia sempat mendapat momentum di posisi 3 dengan menjaga selisih waktu 0,115 detik dari pebalap terdepan Ortola Diez.