Small SUV Bikin Hatchback Tak Lagi Menarik?
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Segmen small SUV sendiri pertama kali dibuka lewat kehadiran Kia Sonet pada November 2020, lalu disusul 1 bulan kemudian oleh Nissan Magnite yang juga resmi meluncur. Belum cukup sampai di situ, kehadiran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang debut secara bersamaan pada 30 April 2021, juga semakin meramaikan segmen baru ini.
Apalagi pada bulan berikutnya, yakni Agustus 2021 giliran Renault yang memperkenalkan small SUV-nya, Renault Kiger. Kehadiran berbagai small SUV baru tersebut, tak pelak membuat persaingan pasar mobil baru jadi semakin seru.
Bahkan, segmen ini tak dipungkiri turut membuat beberapa segmen lama, seperti hatchback jadi sedikit terusik. Ya, bila melihat dimensi dari keduanya memang tak berbeda jauh, apalagi antara segmen hatchback dan small SUV juga memiliki kapasitas penumpang yang sama, yakni 5-penumpang.
ADVERTISEMENT
"Tren sih memang rasanya ke depan SUV, ya. Sudah terbukti ya dalam 5 tahun ke belakang bahkan ke depannya, SUV trennya tetap akan naik. Dan hatchback rada menurun, ya, trennya karena terdesak dengan segmen-segmen ini (small SUV)," jelas Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Anton juga tidak menampik apabila ada beberapa calon konsumennya yang akhirnya beralih dari yang tadinya mau membeli Toyota Yaris menjadi meminang Raize.
"Ada beberapa, yang tadinya mau beli Yaris akhirnya malah jadi beli Raize," tambah Anton Jimmi.
Kendati segmen hatchback mulai terusik dengan kehadiran segmen small SUV, Anton percaya segmen hatchback tidak akan pernah sepi peminat. Bahkan, dirinya juga optimis kalau Toyota Yaris masih akan terus diminati di segmen hatchback.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini penjualannya Yaris masih oke. Meskipun Raize sedang naik, bukan berarti Yaris langsung benar-benar anjlok ya, nggak juga. Menurut saya masih oke ya penjualannya, jadi belum ada rencana stop lah penjualan Yaris," terang Anton.
Punya karakter konsumen berbeda
Senada dengan Anton, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengatakan segmen hatchback tetap akan terus diminati. Sebab, menurutnya ada perbedaan karakter konsumen antara segmen small SUV dengan segmen hatchback.
"Segmen hatchback dan SUV kompak atau small mempunyai konsumen yang berbeda ya, berdasarkan karakter dan penggunaan mobilnya. Karena itu, kami melihat bahwa kedua segmen ini punya potensi untuk sama-sama bertumbuh di Indonesia ke depannya," terang Billy kepada kumparanOTO.
Lebih lanjut, kata Billy, untuk segmen hatchback umumnya didominasi dengan karakter konsumen yang berusia muda. Mayoritas konsumennya menyukai gaya yang sporty dan menyukai modifikasi atau motorsport
ADVERTISEMENT
Sementara segmen small SUV, memiliki karakter konsumen anak muda atau keluarga muda yang lebih menyukai berpetualang dan membutuhkan kendaraan yang aman untuk melintasi berbagai kondisi jalan.
Small SUV ungguli hatchback
Kekhawatiran adanya potensi pergeseran minat konsumen dari hatchback ke segmen small SUV memang sangat mungkin terjadi. Apalagi bila melihat data penjualan wholesales di Gaikindo dalam setahun terakhir, terlihat segmen small SUV mampu mencatatkan penjualan yang lebih besar dibandingkan segmen hatchback.
Ya, bila mengacu data wholesales Gaikindo dari Januari 2021 hingga Januari 2022, terlihat segmen small SUV mampu mencatatkan angka distribusi 38.752 unit. Angka itu jelas lebih besar dibandingkan wholesales hatchback pada periode sama, yang hanya 20.892 unit.
Bahkan khusus wholesales small SUV, belum termasuk dengan data wholesales Renault Kiger, yang kini sudah tidak tergabung di dalam anggota Gaikindo. Berikut data lengkapnya.
ADVERTISEMENT
Small SUV
Hatchback
***