Siap-siap, Masuk Kawasan Puncak Bakal Kena Ganjil Genap

31 Agustus 2021 6:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Satlantas Polres Bogor mengarahkan pengendara mobil untuk berputar arah saat penyekatan jalur Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021). Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Satlantas Polres Bogor mengarahkan pengendara mobil untuk berputar arah saat penyekatan jalur Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021). Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Situasi kemacetan parah yang terjadi di kawasan Puncak pada akhir pekan kemarin, rupanya membuat Satlantas Polres Bogor mempertimbangkan penerapan ganjil genap.
ADVERTISEMENT
Demikian seperti yang disampaikan oleh Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata, seperti dikutip dari situs resmi Korlantas Polri.
“Iya akan ada opsi ganjil genap. Hari ini kami akan kaji dulu, setelah itu sosialisasi dan diuji cobakan,” jelas Dicky.
Mencuatnya rencana penerapan ganjil genap pada kawasan Puncak ini dipicu adanya kemacetan parah hingga 5 kilometer yang terjadi pada akhir pekan lalu. Kepadatan itu diduga diakibatkan sudah turunnya status PPKM di Kabupaten Bogor atau kawasan Puncak dari Level 4 menjadi Level 3.
“Pantauan saya memang terjadi peningkatan signifikan. Tetapi untuk perbandingan apakah kemarin puncaknya (kepadatan) atau tidak, kami belum bisa menyimpulkan, karena harus melihat data-datanya,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian.
Antrian kendaraan menuju Bogor dari Cianjur, Jawa Barat, terus memanjang di kawasan Puncak, sehingga petugas melakukan rekayasa sebagai antisipasi macet total, Minggu (22/8). Foto: Ahmad Fikri/ANTARA

Siapkan Opsi Pembatasan Mobilitas Lain

Selain opsi ganjil genap, Polres Bogor rupanya juga telah menyiapkan dan mengkaji opsi pembatasan mobilitas lainnya. Diharapkan, hasil kajian itu dapat segera diterapkan pada akhir pekan mendatang.
ADVERTISEMENT
“Kita masih perlu evaluasi Minggu ini bagaimana, kalau memang penuh lagi ya bisa opsikan ganjil genap. Selain itu, kan ada banyak opsi lain, bisa ganjil genap, bisa swab antigen atau swab PCR,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Harun.
Dengan adanya kebijakan ganjil genap atau opsi pembatasan mobilitas lainnya, Harun berharap kepadatan serta kemacetan parah yang terjadi di kawasan Puncak bisa teratasi.
Dirinya juga mengaku cukup khawatir apabila situasi kepadatan itu tak cepat diatasi, bukan tidak mungkin kasus COVID-19 akan kembali meningkat.
***