Serat Karbon Bikin Mobil Lebih Tahan Benturan

16 November 2018 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil plug-in hyrid Polestar 1 (Foto: dok. Carscoops)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil plug-in hyrid Polestar 1 (Foto: dok. Carscoops)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serat karbon selain memiliki bobot yang ringan ternyata juga menawarkan kekuatan yang baik. Karena kekuatannya itu, serat karbon kerap dijadikan material pembentuk bodi atau beberapa komponen pada mobil-mobil berperforma tinggi.
ADVERTISEMENT
Divisi mobil berperforma tinggi Volvo yang bermarkas di Gothenburg, Swedia, Polestar, baru-baru ini sudah melakukan uji tabrak mobil listrik terbarunya yang seluruh bodinya dibentuk dari serat karbon, demikian seperti mengutip Auto Evolution.
Pengujian tersebut sengaja dilakukan sebagai bagian dari program pengembangan model pertama mobil listriknya yang diberi nama Polestar 1. Tak hanya itu, pengujian dilakukan untuk melihat bagaimana serat karbon bereaksi terhadap tabrakan frontal pada kecepatan 56 km/jam.
Hasilnya, serat karbon mampu mempertahankan strukturnya tanpa menunjukkan tanda-tanda patah atau bengkok setelah mobil ditabrak dengan penghalang di depannya, terlebih pada area kap mesin dan panel pintunya.
Uji tabrak mobil plug-in hyrid Polestar 1 (Foto: dok. Auto Evolution)
zoom-in-whitePerbesar
Uji tabrak mobil plug-in hyrid Polestar 1 (Foto: dok. Auto Evolution)
"Kami sangat antusias dengan uji tabrak ini, uji tabrak pertama Polestar 1 membuktikan tentang hal-hal yang belum kami ketahui sebelumnya," ucap CEO Polestar, Thomas Ingenlath.
ADVERTISEMENT
Nantinya apabila sudah selesai tahap riset dan pengembangannya, Polestar 1 dijadwalkan mulai dijual pada tahun 2019 mendatang. Mobil tersebut mengandalkan sumber tenaga dari paduan motor listrik dan mesin pembakaran internal atau hybrid (plug-in hybrid).
Mobil plug-in hyrid Polestar 1 (Foto: dok. Top Gear)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil plug-in hyrid Polestar 1 (Foto: dok. Top Gear)
Pada bagian penggerak roda belakangnya akan tersematkan dua motor listrik yang mendapat pasokan daya listrik dari baterai berkapasitas 34 kWh. Sementara bila ditambah dengan kekuatan mesinnya akan mampu menghasilkan daya hingga 600 dk dan torsi maksimum mencapai 1.000 Nm.
"Ini menjadi bukti penting dalam pengembangan Polestar 1. Kami berusaha membuktikan bahwa ide dan kalkulasi yang digunakan untuk membangun mobil ini benar dan memang benar," tambahnya.
Apabila tidak menggunakan daya dari mesinnya, Polestar 1 digadang-gadang mampu menjelajah hingga 150 km sebelum akhirnya baterai listriknya habis. Angka ini jauh lebih baik bila dibandingkan dengan model plug-in hybrid lain yang rata-rata memiliki jangkauan 20 sampai 50 km seperti Toyota Prius Prime atau Kia Optima.
ADVERTISEMENT
Laporan terakhir juga menyebut kalau Polestar 1 akan ditawarkan dengan harga 155 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp 2,2 miliar yang sudah bisa di-booking dengan menyetorkan dana sebesar 2,5 ribu dolar Amerika atau sebesar Rp 36,7 juta.