Saat Mobil Listrik China Dominasi Japan EV Award 2023

15 Maret 2024 15:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BYD Atto 3 di pameran Japan Mobility Show 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
BYD Atto 3 di pameran Japan Mobility Show 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mobil listrik China semakin menunjukkan eksistensi dan dominasinya. Bukan cuma di negara asalnya, bahkan di Jepang yang notabene merupakan tempat lahirnya beragam brand otomotif tersohor, kendaraan setrum dari China rupanya mulai punya tempat tersendiri di sana.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan dengan penghargaan Japan EV Award 2023 oleh Enechange, perusahaan rintisan berbasis data dan teknologi, yang gencar mengampanyekan energi dan masa depan yang bermarkas di Kyobashi, Tokyo, Jepang.
Perusahaan merilis para juara penghargaan tersebut, di mana dari tiga besar pemenang tidak ada satu pun merek Jepang. Semuanya adalah mobil listrik dari China dan Korea Selatan. Pertama BYD Dolphin, kedua Hyundai Kona, dan ketiga BYD Atto 3.
Japan EV Award 2023. Foto: dok. Enechange
Proses seleksinya adalah kendaraan listrik yang diluncurkan di Jepang periode Oktober 2022 sampai Oktober 2023. Adapun akhir tahun hingga awal 2024, merupakan periode untuk memilah model mana yang mendapat predikat EV of the year.
Enechange kemudian melakukan voting untuk masyarakat umum memilih tiga model mobil listrik terbaik menurut mereka, kemudian memberikan komentarnya melalui formulir daring.
ADVERTISEMENT
Kedua, menggandeng voter terpilih yang merepresentasi dari media, perusahaan kendaraan listrik, komunitas kendaraan listrik, dan siapa saja yang dianggap memiliki pengetahuan mendalam soal elektrifikasi.
Mobil listrik BYD Dolphin di Japan EV Award 2023. Foto: dok. Enechange
Mereka kemudian diminta memilih ragam mobil listrik yang telah meluncur di Jepang, dan memberikan argumennya untuk kemudian diakumulasikan dengan poin pemilih sebelumnya. Model yang punya poin terbanyak keluar sebagai juara: Japan EV of the Year.
Pada pernyataan resmi, Enechange menjelaskan bahwa BYD Dolphin merengkuh poin yang banyak karena banyak yang mengomentari soal keterjangkauan harga jual, fitur advanced driving assistance, serta ground clearance yang rendah memudahkannya saat digunakan.
Hyunda Kona di Japan EV Award 2023. Foto: dok. Enechange
Sementara para pemilih Hyundai Kona menekankan pada kenyamanan dan performa. Adapun para voter BYD Atto 3, memiliki alasan yang serupa seperti BYD Dolphin, di mana harganya memberikan efektivitas yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya ada 18 model yang telah dirangkum perusahaan. Semuanya bermacam-macam. Dari China cuma BYD Atto 3 dan BYD Dolphin, sementara dari Korea hanya ada Hyundai Kona.
Mobil listrik BYD Atto 3 di Japan EV Award 2023. Foto: dok. Enechange
Selebihnya pilihan mobil listrik pada penghargaan tersebut didominasi oleh pabrikan Eropa dan Amerika, seperti Volkswagen ID.4, Audi Q4 e-tron, BMW iX1, Mercedes-Benz EQS, Mercedes-Benz eQE, Tesla Model S, Tesla Model X, Tesla Model 3, hingga Fiat Abarth 500e.
Di sisi lain model pabrikan Jepang lebih sedikit dan kurang mendominasi. Yang lebih menarik adalah kebanyakan berupa minivan listrik seperti Mitsubishi Minicab MiEV atau L100 di Indonesia, ASF2.0, dan Elemo L. Cuma lexus RZ450e yang hadir dalam bentuk SUV.
Pada penghargaan yang sama tahun sebelumnya, mobil listrik asli Jepang keluar sebagai pemenangnya, yakni Nissan Sakura. Kendati posisi kedua dihuni Hyundai IONIQ 5 dan ketiga Tesla Model Y.
ADVERTISEMENT