Rocky Hadir, Daihatsu Sirion Tersingkir?

20 Juli 2021 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Daihatsu Sirion 2020. Foto: Astra Daihatsu Motor
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Daihatsu Sirion 2020. Foto: Astra Daihatsu Motor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehadiran Daihatsu Rocky yang resmi meluncur pertama kalinya di Indonesia pada April 2021, sukses meningkatkan angka penjualan Daihatsu pada semester 1 2021.
ADVERTISEMENT
Dari total retail 67.232 unit, Daihatsu Rocky berkontribusi sebesar 2,6 persen atau 838 unit. Sementara untuk wholesales, Daihatsu Rocky memberikan kontribusi 6,2 persen atau 4.642 unit dari total 74.827 unit.
Tak hanya itu, penjualan wholesales Daihatsu Rocky pada semester 1 itu juga jauh lebih baik dibandingkan saudara kembarnya, Toyota Raize, yang hanya 3.911 unit.
Sayangnya, dibalik capaian positif yang ditorehkan Daihatsu Rocky, kehadiran mobil berjenis SUV kompak itu tak dipungkiri sedikit mengganggu penjualan dari mobil kompak 5-penumpang lainnya dari Daihatsu, yakni Sirion.
Meski keduanya memiliki jenis bodi yang berbeda, yakni antara city car dan SUV kompak, faktor harga yang tak terpaut jauh serta kapasitasnya yang sama-sama mampu menampung 5-penumpang, membuat kedua mobil ini bersaing di pasar.
Test drive Daihatsu Rocky. Foto: dok. PT Astra Daihatsu Motor
Hal itu pun tak ditampik oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, saat acara Daihatsu Virtual Media Gathering, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
“Segmen (Sirion dan Rocky) agak berbeda, tetapi benar juga ada singgungan kecil antara keduanya. Data survei kami sebelum kami mengeluarkan Rocky, kami melihat singgungannya itu 10 sampai 15 persen. Dan saat ini secara volume, Sirion sendiri tidak terlalu besar, sehingga angka singgungannya juga tidak terlalu kelihatan,” jelas Amelia.
Pada kesempatan yang sama, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso menambahkan, kedua mobil ini memiliki jenis, karakteristik, dan bentuk yang berbeda. Sehingga potensi persaingan pasar di antara keduanya pun tidak terlalu besar.
“Belum tentu orang yang suka SUV itu bisa lari ke city car atau yang city car dia senang SUV. Beda mungkin dengan kemarin kasusnya Xenia sama Terios, MPV dan SUV yang sama-sama 7-seater. Karena bentuknya juga mungkin hampir mirip, sehingga memang waktu itu ada yang pindah-pindah,” beber Hendrayadi.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, baik Amelia ataupun Hendrayadi, mengaku tak masalah apabila ada calon konsumen Sirion yang beralih ke Rocky ataupun sebaliknya, menurutnya itu suatu hal yang wajar.
Daihatsu juga meyakini kehadiran 2 mobil yang sama-sama punya banderol harga Rp 200 jutaan itu, dapat memenuhi berbagai kebutuhan serta selera konsumen yang berbeda-beda.
Tampilan depan Daihatsu Rocky. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Penjualan Daihatsu Rocky dan Sirion

Secara angka penjualan wholesales, Daihatsu Rocky memang lebih baik dibandingkan Sirion. Masih mengacu data Gaikindo, Rocky mencatatkan angka penjualan 4.642 unit sepanjang semester 1 2021, sedangkan Sirion membukukan distribusi sebesar 580 unit.
Bila dibandingkan dengan 2020 lalu, wholesales Sirion itu naik 107,1 persen dari 280 unit. Sedangkan bila dikomparasikan dengan semester 1 2019, terjadi penurunan 36,9 persen dari 919 unit.
ADVERTISEMENT
Meskipun, jauh sebelum Daihatsu Rocky meluncur, Sirion yang didatangkan secara CBU dari Malaysia juga memiliki angka distribusi yang tidak terlalu besar. Secara target, Daihatsu juga hanya memasang angka 150 unit per bulan.
***