Resmi, Mobil Listrik Murah Hyundai Meluncur di Indonesia Semester 1 2024

31 Oktober 2023 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6.  Foto: dok. HMID
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6. Foto: dok. HMID
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberi update terkait mobil listrik murah yang bakal diluncurkan di tanah air. Rencananya produk yang disebutkan benar-benar baru itu secara perdana akan dirilis pada paruh pertama 2024.
ADVERTISEMENT
"Yang bisa kami lakukan memperkenalkan produk varian yang lebih lebar lagi ke bawah atau atas dari IONIQ sekarang. Pertengahan tahun depan, semester satu, harganya akan kompetitif," buka COO HMID Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, Selasa (31/10).
COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto. Foto: dok. HMID
Soal bentuk maupun bocoran model belum bisa disampaikan Suryo, sapaan akrabnya. Yang jelas rencana tersebut bagian dari strategi hadirnya pabrik baterai kolaborasi Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solution.
Keduanya membentuk perusahaan patungan PT HLI Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat. Nilai investasinya mencapai 1,1 miliar US dolar. Pabrik tersebut mulai memproduksi baterai pada April 2024, dengan kapasitas produksi 10 GWh, yang bisa ditingkatkan menjadi 30 GWh.
"Itu belum bisa kami sampaikan tapi keinginan kami memperkenalkan produk baru electric car. Kami terus lakukan survei ke konsumen, supaya banyak varian yang lengkap jadi banyak masyarakat bisa beli," lanjutnya.
Groundbreaking Ceremony fasilitas perakitan baterai mobil listrik oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (31/5/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
Soal harga yang kompetitif dijelaskannya juga belum bisa diperinci. Katanya mengenai banderol relatif, artinya bisa sesuai dengan daya beli masyarakat Indonesia di kisaran Rp 300 juta maupun di atas itu.
ADVERTISEMENT
"Kan banyak varian mobil listrik Rp 400 sampai Rp 300 atau Rp 500-600 juta juga ada. Kemudian 7-seater bisa juga ada. Kami lagi survei, tunggu saja komitmen kami mengenalkan produk baru, at least satu produk baru setiap tahun," terangnya.
Pengecasan mobil listrik di Banyuwangi. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sebelumnya perihal rencana Hyundai menghadirkan mobil listrik yang lebih terjangkau dari IONIQ 5 telah diungkap Asia Business Strategy Group Hyundai Motor Company Gi Baek Lee di Korea Selatan Juli lalu.
“Kami paham Hyundai IONIQ 5 harganya masih terlalu tinggi Rp 700-800 juta, untuk memenuhi keinginan konsumen Indonesia kami berencana mengembangkan untuk meluncurkan EV baru yang harganya lebih terjangkau dari IONIQ 5,” katanya.