Plus Minus Pasang Aksesori Charger Smartphone di Motor

7 Agustus 2019 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha FreeGo punya fitur keyless dan power outlet Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha FreeGo punya fitur keyless dan power outlet Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melakukan pengisian daya gawai saat berkendara sudah menjadi kebiasaan sebagian pemotor. Khususnya, bagi mereka yang telah memiliki fitur power outlet bawaan pabrikan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, tak sedikit dari pemotor biasanya rider ojek online-memasang perangkat aftermarket agar bisa men-charger smartphone sembari motoran.
Tapi, bagi Anda yang berencana memasang aksesori power outlet di motor, ada baiknya berpikir ulang lagi. Sebab, Head Mechanic Wahana AHASS Jatake, Tangerang, Hassan, mengatakan bahwa pemasangan aksesori ini membuat garansi kelistrikan motor langsung hangus.
Servis motor Foto: dok. AHM
Makanya, PT Astra Honda Motor (AHM) menginstruksikan para mekanik di jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) tidak menerima pemasangan power outlet eksternal.
“Tapi kalau motor sudah berusia 1 tahun (garansi kelistrikan habis) itu terserah konsumen, yang penting kalau motor baru jangan dulu,” ucapnya.
Pakai jasa mekanik ahli
Ilustrasi mekanik ahli Foto: Istimewa
Tapi, bila Anda merasa butuh fitur itu dan perlu memasangnya pada motor, gunakanlah jasa mekanik ahli soal kelistrikan. Terlebih pada motor keluaran baru, sistem kelistrikan diatur oleh komponen utama yakni ECU (Electronic Control Unit).
Ilustrasi power outlet pada motor Foto: Istimewa
Joko Muliadi pemilik bengkel Maniac Perfomance menjelaskan, pemasangan power outlet yang benar harus disesuaikan dengan kunci kontak motor. Maksudnya, ketika kunci kotak dimatikan, perangkat ini pun otomatis tidak berfungsi.
ADVERTISEMENT
“Wajib pakai sekring saat mengambil arus listrik di aki motor. Fungsinya untuk pengaman yang akan memutus arus listrik secara otomatis ketika ada kelebihan beban listik,” terangnya kepada kumparan.
Ilustrasi sekring pada motor Foto: Istimewa
Joko menambahkan, pemasangan yang tidak sesuai akan berimbas pada kerusakan aki dan korsleting. Ini juga berpengaruh pada kinerja sistem di ECU motor.
“Biasanya di bengkel saya menggunakan power outlet dengan kisaran tegangan 12 volt hingga 15 volt. Ini disesuaikan dengan kelistrikan pada motor yang biasanya hanya perlu tegangan 5 volt dan 2 ampere,” terangnya.
Selain memilih tegangan power outlet yang sesuai, Joko juga menyarankan untuk pemasangan perangkat ini di dekat ruang penyimpanan luar. Ini untuk meminimalisir terkena air atau terpapar sinar matahari langsung.
ADVERTISEMENT