Penetapan Euro 4 Diesel Ditunda, Isuzu Panther Batal Disuntik Mati 2021?
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Isuzu Panther kabarnya akan segera mengakhiri masa baktinya pada pertengahan 2021. Ini karena standar Euro4 untuk kendaraan Diesel bakal direalisasikan 7 April 2021.
ADVERTISEMENT
Sementara mesin Isuzu Panther belum memenuhi ketentuan emisi tersebut, sehingga tak ada jalan lain selain menyuntik mati atau meregenerasi si Rajanya Diesel itu.
Isuzu Indonesia sendiri masih malu-malu mengungkapkan soal daur hidup Panther. Berkali-kali ditanyakan, jawabannya masih normatif, yang intinya belum mau sesumbar bahwa tidak lagi melanjutkan eksistensi Panther.
Hanya saja implementasi standar Euro4 bakal ditunda satu tahun akibat situasi pandemi corona. Realisasinya bakal diterapkan 7 April 2022.
Menanggapi ini General Manager Marketing Division PT Isuzu Astra Motor Indonesi (IAMI) Attias Asril mengungkapkan, hal tersebut menjadi berkah tersendiri buat Panther.
"Selama masih ada napas dan kesempatan menjual Panther sampai saat ini ya tetap kami jual," buka Attias dalam diskusi virtual, Jumat (26/6).
Kinerja penjualan Isuzu Panther boleh dibilang tidak moncer lagi. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) memperlihatkan, sejak 2001 hingga 2019, trennya terus menurun, meski sempat menanjak lagi pada medio 2005 dan 2008.
ADVERTISEMENT
Selama periode tahun lalu, wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Panther bertahan di angka 681 unit. Terkoreksi 31,9 persen bila dibandingkan dalam kurun waktu yang sama pada 2018.
Puncaknya pada lima bulan pertama 2020, performanya makin menurun. Pada Januari hingga Mei tercatat 216 Panther yang terdistribusi ke diler.
Adapun dengan adanya penundaan standar Euro4 kendaraan Diesel, Attias mengatakan sedikit bisa mempertahankan Panther di belantika otomotif nasional. "Dengan mundur satu tahun berati ada napas penjualan, siapa tahu enggak jadi lagi, jadi Panther akan tetap ada," jelasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.