Peminat Mobil Listrik Diprediksi Semakin Banyak di 2021

10 Januari 2021 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil listrik BMW. Foto: dok. BMW
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil listrik BMW. Foto: dok. BMW
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksi penjualan mobil di 2021 hanya mencapai 750.000 unit. Mengingat kondisi pasar yang masih cukup sulit.
ADVERTISEMENT
Meski begitu perbaikan menuju kondisi normal sudah cukup terasa. Penjualan berangsur-angsur naik sejak merosot parah pada Mei 2020.
"Seiring vaksinasi anti covid-19, maka ekonomi secara lambat akan meningkat di 2021. Dan menuju ke pemulihan seperti pada 2019, di 2022," ujar Pengamat Otomotif Nasional Yannes Martinus Pasaribu kepada kumparan, Selasa (5/1).
Tahun ini kata Yannes, pihak Gaikindo juga masih berupaya mendapatkan diskon pajak untuk mobil baru. Ini demi menekan harga jual, di tengah ekonomi masyarakat yang baru mulai membaik.
Infografik tren Mobil berbasis listrik. Foto: Dimas Prahara/kumparan

Peminat mobil listrik meningkat

Yannes mengungkapkan, salah satu hal menarik yang akan terjadi di 2021 adalah, preferensi konsumen otomotif juga mulai ada pertimbangan baru.
Dan itu sejalan dengan semakin gencarnya pemerintah mempromosikan kendaraan listrik. Apalagi
ADVERTISEMENT
"Ini akan menjadi unsur penarik minat kelompok masyarakat yang keuangannya tidak terganggu, untuk punya kendaraan dengan platform teknologi yang benar-benar baru dan impresif ini," ucapnya.
Nah gambaran kondisi pasar tersebut, jadi peluang yang bakal ditangkap para agen pemegang merek (APM) mobil di Indonesia. Prediksi Yannes, akan ada banyak mobil berbasis listrik tahun ini.
"Betul, tapi semuanya masih menunggu kepastian hukum dan aturan yang jelas dari pemerintah, misalnya soal PPnBM 0 persen dan berbagai keringanan pajak lain, yang sampai saat ini belum tegas diumumkan," ungkap Yannes.