Operasional BYD Atto 3 Bisa Pakai Kartu NFC, Begini Caranya

1 Februari 2024 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kartu NFC BYD Atto 3 selayaknya remote key. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kartu NFC BYD Atto 3 selayaknya remote key. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Operasional mobil listrik BYD Atto 3 tak cuma menggunakan remote key. Dalam setiap paket pembelian, akan disertakan kartu NFC (Near Field Communication) untuk buka-kunci pintu hingga mengaktifkan start/stop.
ADVERTISEMENT
"Saat ini masih opsional di Indonesia, memang memudahkan gampang ditaruh di dompet atau saku, trennya akan ke sana," buka Head of Product BYD Motor Indonesia Bobby Bharata kepada kumparan belum lama ini.
Dengan membawa kartu dan menempelkannya di penerima gelombang radio pada spion, maka kunci pintu bisa terbuka. Bila ditempelkan lagi, pintu akan terkunci.
"Kartu NFC bisa menyalakan motor tanpa membawa remote key fisik, cuma hanya bisa dilakukan apabila saat membukanya pakai kartu NFC, jadi sudah terbaca sama sistemnya," lanjut Bobby.
Kartu NFC BYD Atto 3 selayaknya remote key. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Saat berada di dalam, pemilik mobil harus segera mengaktifkan kelistrikan lewat tombol start/stop di konsol tengah. Bila lewat dari 10 menit saat pintu dibuka, sistem tidak bisa menyalakan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perlu diingat, kartu NFC jangan diletakkan di area wireless charger. Sebab akan mengganggu gelombang radio pada kartu maupun sistem pengisian daya. Sehingga cukup diletakkan kembali ke saku atau dompet.
"Jadi kartu NFC ini akan menjadi satu paket dengan remote key. Seluruh varian akan mendapatkannya termasuk varian standard range," pungkasnya.

BYD kembangkan digital key

Internet of things juga menjadi kunci dalam pengembangan BYD Atto 3. Kata Bobby, operasional mobil juga lebih seamless lagi dengan digital key, lewat aplikasi yang ada di ponsel pintar.
Aplikasi tersebut nantinya menghubungkan pengguna dengan mobil. Bisa mengetahui kondisi umum secara real time, hingga beberapa pengaturan juga nantinya bisa melalui sentuhan jari.
"Kami masih progress sama Telkomsel. Head unit juga akan ada simcard-nya langsung di-install di situ sehingga bisa ter-update langsung over the air," tuntas Bobby.
ADVERTISEMENT