Mudik Pakai Mobil Baru, Ini Beberapa Hal yang Tak Boleh Dilakukan

20 April 2022 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test Drive Toyota Veloz. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Test Drive Toyota Veloz. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mudik dengan mobil baru jadi salah satu pilihan bagi beberapa orang. Selain alasan gengsi, mudik dengan mobil baru juga dinilai memberikan rasa aman karena kondisi kendaraan yang masih dalam keadaan prima.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, meski mobil baru umumnya punya kondisi prima, bukan berarti pemilik mobil bisa menggebernya sesuka hati. Sebab, pada mobil baru umumnya terdapat masa inreyen atau penyesuaian, yakni 1.000 kilometer. Pada masa inreyen ini, pengemudi diimbau untuk berhati-hati dan tidak bernafsu untuk membejek gas hingga pol.
Menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pemilik mobil baru apabila ingin menggunakan mobil tersebut untuk perjalanan mudik.
“Biasanya informasi soal apa saja yang tidak boleh dilakukan (pada mobil baru) itu ada di buku pedoman pemilik,” jelasnya kepada kumparan, Selasa (19/4).
Test Drive Toyota Veloz. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Didi menambahkan setidaknya ada 5 hal yang perlu diperhatikan para pemilik mobil baru yang masih dalam masa inreyen. Berikut lengkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata Didi, apabila pemilik mobil nekat memaksa memacu mobil hingga penuh dan menghiraukan beberapa larangan di atas, maka bukan tidak mungkin akan berdampak pada kondisi mobil itu sendiri.
“Kalau tetap dilakukan bisa saja berpotensi ada masalah (pada mobil) atau mempengaruhi usia kendaraan,” tutup Didi.