Mitsubishi Fuso Pamer Truk Listrik di JCC, Kapan Mulai Dijual?

6 Maret 2020 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter di GIICOMVEC 2020. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Pengembangan Kendaraan bermotor berbasis listrik tidak hanya mulai digandrungi merek otomotif kendaraan penumpang. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen pemegang merek kendaraan komersial Mitsubishi Fuso juga turut ambil bagian.
ADVERTISEMENT
Lewat ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) 2020, Fuso memperkenalkan truk listrik bertenaga baterai, eCanter. Sebelumnya, truk anti-BBM ini sudah dipamerkan dalam bentuk prototipe pada GIIAS 2017 silam.
Menurut Direktur Sales dan Marketing KTB, Duljatmono, truk eCanter sudah beroperasi di lima negara, seperti Jepang, Amerika Serikat, Portugal, Jerman, dan Inggris. Ia mengklaim eCanter mendapat respons positif dari konsumen di lima negara tersebut.
"Tapi memang operasionalnya masih di dalam kota. Kami juga belum menyediakan harga untuk eCanter. Karena contohnya sampai saat ini di Jepang penggunaannya masih sistem sewa sekitar 44 unit yang beroperasi," kata Duljatmono di sela acara GIICOMVEC 2020 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan.
Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter di GIICOMVEC 2020. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Lantas apakah truk eCanter akan masuk ke Indonesia? Duljatmono pun mengisyaratkan akan memboyong truk ini ke Indonesia. Namun, ia menegaskan implementasinya belum dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Belum (masuk Indonesia) dalam waktu dekat. Saat kami hanya sosialisasikan untuk menunjukkan Fuso sebagai market leader di Indonesia siap memberikan solusi atas kebutuhan konsumen atau pasar terhadap teknologi yang advance dan ini adalah full elektrik," ujarnya.
Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter di GIICOMVEC 2020. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Lebih lanjut, Duljatmono menjelaskan masih akan ada banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan jika memboyong truk ini di Indonesia. Terutama karena truk yang notabene punya mobilitas yang luas dan mahal, sehingga implementasi fasilitas pendukung seperti stasiun pengisian jalan dan insentif fiskal harus sudah siap.
"Kalau secara produk sudah siap, tapi kalau yang lain-lain terkait regulasi pemerintah, dengan infrastrukturnya, kira-kira masih perlu waktu lebih lanjut lah," tambahnya.
Spesifikasi
Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter di GIICOMVEC 2020. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Truk yang diklaim sebagai kendaraan komersial berbasis listrik ditenagai enam baterai lithium-ion berkapasitas tinggi, sehingga mampu menempuh jarak 100 kilometer dalam sekali pengisian. Sementara sistem charging tersedia dalam dua mode yaitu normal charging dan quick charging.
ADVERTISEMENT
"Dengan gross vehicle weight (GVW) 7 ton dan maksimal angkutan 4 ton, jarak tempuh full charge 100 km, setelah itu charge lagi kurang lebih 9 jam, tapi kalau memakai quick charge bisa 1,5 jam saja," jelasnya.
Menyoal jantung pacu, eCanter memiliki tenaga sekitar 135 kW atau setara dengan 180 dk dan maksimal torsi 390 Nm. Sementara kapasitas baterai truk tersebut mencapai 82.8 kWh.
Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter di GIICOMVEC 2020. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Fuso mengklaim dari eCanter, bisa memotong biaya perawatan kendaraan mencapai 30 persen karena penggunaan komponen yang lebih sedikit dan lebih irit soal biaya untuk BBM yang disebut-sebut sekitar 1.000 euro/10.000 km.
Soal fitur keselamatan, ada Hill Assist System, Anti-lock Braking System, electronic stability program ada kendaran tetap stabil, dan sistem lane departure warning.
Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter di GIICOMVEC 2020. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter di GIICOMVEC 2020. Foto: Bagas Putra Riyadhana