Kendaraan Listrik Makin Diminati, Pencarian di Google dan YouTube Naik Drastis

11 Agustus 2022 10:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengemudi mengisi daya baterai mobil listriknya di SPKLU Gedung PLN Gambir, Jakarta, Rabu (13/0/2022). Foto: Agha Yuninda/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengemudi mengisi daya baterai mobil listriknya di SPKLU Gedung PLN Gambir, Jakarta, Rabu (13/0/2022). Foto: Agha Yuninda/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kendaraan listrik, dalam hal ini kendaraan roda dua maupun empat makin diminati masyarakat Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penelusuran secara online terkait merek mobil listrik melalui platform Google.
ADVERTISEMENT
Dalam siaran resmi Google, pencarian tentang pabrikan yang memproduksi mobil listrik naik hingga 300 persen. Kenaikan ini terjadi selama periode 2020 hingga 2021.
Selain mobil listrik, penelusuran untuk topik mobil hybrid ikut naik sebesar 63 persen pada periode yang sama.
Menurut Industry Analyst Google Indonesia Karlina Ayuningtyas, kendaraan listrik yang dicari merujuk pada kombinasi dari kategori EV plus hybrid.
"Kita tentu dapat melihat bahwa orang ingin tahu tentang kendaraan listrik. Tetapi, kita juga melihat keinginan besar untuk membelinya," kata Karlina.
Tren terkini di Google juga menunjukkan bahwa volume penelusuran untuk kendaraan listrik di Google jauh lebih tinggi 30 persen dibandingkan SUV dan hatchback pada periode Agustus 2021 hingga Juli 2022.
ADVERTISEMENT

Pencarian Kendaraan Listrik di YouTube Juga Naik

Selain itu, penelusuran mobil listrik juga meningkat 60 persen di YouTube. Adapun motor listrik juga mengalami peningkatan pencarian hingga 85 persen di platform tersebut.
Secara umum, penelusuran topik terkait otomotif mengalami peningkatan hingga 20 persen di periode yang sama. Untuk EV, kebanyakan masyarakat melakukan pencarian pada topik harga. Hal ini juga terjadi pada topik kendaraan hybrid.
"Penelusuran untuk harga EV mencapai 35 persen dari penelusuran terkait EV secara keseluruhan. Sementara, 29 persen dari penelusuran terkait hybrid adalah penelusuran terkait harga," ungkapnya.
Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mencoba motor listrik saat berlangsung Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/7). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menurut Karlina, peningkatan pencarian ini dapat memberikan peluang yang besar bagi merek yang hendak menjual kendaraan listrik di Indonesia. "Sembilan puluh persen di antaranya mencari informasi terkait kendaraan listrik secara online," tutup Karlina.
ADVERTISEMENT