Jokowi: Esemka Masih Butuh Waktu untuk Masuk Industri

20 April 2018 7:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di IIMS 2018. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di IIMS 2018. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo tak bisa dilepaskan dengan merek Esemka. Mobil yang dibuat oleh anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu sukses membuat namanya meroket.
ADVERTISEMENT
Tapi kini, Esemka kini timbul-tenggelam. Sempat dikabarkan akan merilis produk tapi tak kunjung keluar. Pun dengan beberapa waktu lalu yang mengidikasikan salah satu model yang akan mereka produksi dan pasarkan adalah sport utility vehicle (SUV) Garuda 1.
Bahkan, sumber kumparanOTO mengungkap Esemka Garuda 1 saat itu pada tahap pengurusan Surat Persetujuan Impor (SPI) dengan menggunakan skema CKD (Permenperin 34/2017). Purwarupa tersebut dalam rangka pengujian di Kemenhub untuk selanjutnya mengajukan Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) Produksi di Kemenperin.
Sayangnya, hingga kini belum ada kejelasan lagi soal produk Esemka tersebut.
Saat mengunjungi pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Jokowi pun ditanya soal kabar Esemka. Mantan Walikota Surakarta itu hanya menjawab bahwa pemerintah memiliki peran untuk mendorong merek lokal itu tumbuh. Meskipun masih perlu waktu untuk didorong masuk ke industri.
ADVERTISEMENT
"Ya nanti kita melihat, saya kira tugas pemerintah itu kan mendorong brand dan prisipal Indonesia itu bisa berkembang. Untuk dari sebuah riset dari sebuah uji coba untuk masuk ke industri itu butuh waktu," katanya.
Kalau mengacu dengan model SUV Garuda 1 yang menjadi sorotan pada Januari 2018 lalu, Esemka sepertinya berkolaborasi dengan mitra mereka di China. Sebab, Garuda 1 itu mirip dengan Foday Landfort.
Pabrik Esemka Cileungsi  (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Esemka Cileungsi (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Esemka sendiri memang punya kerjasama dengan China Chery Automobile Co dan Guangdong Foday Automobile Co. Dua pabrikan itu dipercaya sebagai pembimbing untuk menjembatani proses alih teknologi dari produsen besar di China ke Indonesia.
"Nanti kita lihat apakah Esemka itu bisa masuk industri atau tidak. Bisa masuk ke industri tapi bisa dipasarkan atau tidak nanti kita lihat," katanya saat berkunjung ke pameran IIMS 2018.
Lika-liku Mobil Esemka (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lika-liku Mobil Esemka (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)
ADVERTISEMENT