OTOHITZ, MODIFIKASI Peugeot 306 N3

Jangan Asal, Simak 4 Kiat Aman Cuci Ruang Mesin Mobil Saat WFH

31 Maret 2020 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan Mesin Peugeot 306 N3 sebelum dipasang turbocharger Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Mesin Peugeot 306 N3 sebelum dipasang turbocharger Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Membersihkan ruang mesin mobil bisa jadi aktivitas mengisi waktu, di tengah kondisi pembatasan sosial dan work from home (WFH) seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika melakukannya tidak bisa sembarangan. Pasalnya, bila salah-salah langkah, bukan tidak mungkin dapat berpotensi pada terjadinya korsleting listrik.
Oleh karena itu, bagi Anda yang berencana akan membersihkan mobil dengan mencuci bagian ruang mesin, berikut kumparan sajikan beberapa tips saat sebelum memulainya.

1. Tutup komponen elektrikal

Ilustrasi Aki Mobil Foto: BruceEmmerling/Pixabay
Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum mencuci ruang mesin adalah dengan melindungi berbagai komponen elektrikal, mulai dari Aki, alternator, ECU, serta boks yang berisi fuse-fuse relay.
“Bagian-bagian elektrikal itu harus terlindungi dengan benar, mungkin bisa ditutup dengan plastik agar tidak kecipratan air. Karena bahaya bisa korsleting listrik,” jelas Didi kepada kumparan.
Ilustrasi kabel mobil Foto: dok. Istimewa
Selain menutup komponen-komponen elektrikal inti, Didi juga mengingatkan agar mengecek dahulu apakah ada kabel-kabel yang mengelupas atau tidak. Bila ada, dirinya juga menyarankan untuk segera menutupnya dengan selotip khusus kabel.
ADVERTISEMENT

2. Jangan menyemprot dengan air tekanan tinggi

Cuci mobil express 15 menit Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Bila bagian elektrikal dan kabel sudah terlindungi, Didi juga menyarankan agar dalam menyemprotnya jangan menggunakan air bertekanan tinggi. Dikhawatirkan bila menggunakan air bertekanan tinggi akan membuat beberapa sensor pada mobil menjadi bermasalah.
“Untuk nyemprotnya juga sebaiknya jangan pakai tekanan tinggi, biasa saja yang penting mengalir. Ini juga berlaku untuk cuci kolong ya,” terang Didi.

3. Segera keringkan

Layout mesin Daihatsu Sigra facelift Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Selanjutnya, apabila ruang mesin telah disemprot dengan air, Didi juga mengimbau untuk segera mungkin mengeringkannya. Pasalnya, bila ruang mesin terlalu lama didiamkan dalam kondisi basah, dikhawatirkan akan membuat beberapa komponennya menjadi berkarat.
“Setelah disemprot, harus langsung dikeringkan. Bisa pakai kompresor jika ada, agar efektif mengeringkannya hingga ke sela-sela yang sulit dijangkau. Tapi kalau tidak ada, bisa menggunakan lap microfiber,” ucap Didi.
ADVERTISEMENT

4. Periksa kembali ruang mesin

Tampilan mesin Honda Brio modifikasi Foto: Muhammad Ikbal
Langkah terakhir yang wajib dilakukan apabila telah selesai mencuci ruang mesin, adalah dengan mengecek kembali kondisi ruang mesin. Pastikan tidak ada barang alat cuci yang tertinggal di dalam ruang mesin yang berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan lupa cek apakah ada yang tertinggal atau tidak di ruang mesin, jangan sampai kain lap tertinggal di dalam. Karena bisa berpotensi menyulut api,” tutup Didi.
Penerapan langkah-langkah mencuci ruang mesin tersebut, tentu tidak hanya bisa Anda terapkan saat sedang mencuci di rumah saja, namun juga bisa Anda aplikasikan manakala sedang mencuci di tempat cucian mobil. Pastikan tukang cuci mobil di tempat tersebut, melakukan keempat langkah mencuci ruang mesin tersebut.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten