Jadi Mobil Terlaris Tahun 2020, Honda Brio Sukses Kudeta Toyota Avanza

Honda Brio Kudeta Toyota Avanza dari pucuk klasemen wholesales. Foto: Dok. Istimewa

Penjualan Toyota Avanza rupanya tak sebagus tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, Low MPV yang jadi mobil sejuta umat itu posisinya digeser oleh Honda Brio pada tahun 2020.

Padahal, Toyota Avanza, sejak 2006 getol menyabet gelar mobil paling laris di Indonesia.

Berdasarkan data wholesales Gaikindo, sepanjang Januari hingga November 2020, distribusi Toyota Avanza dari pabrik ke diler hanya 31.886 unit. Capaian itu menempatkan Toyota Avanza di posisi 3 wholesales terbanyak di bawah Honda Brio yang membukukan 36.512 unit dan Suzuki Carry 33.407 unit.

Wholesales Mobil di Indonesia Januari - November. Foto: dok. kumparan

Sementara bila dikomparasikan dengan torehan wholesales Avanza pada periode sama di tahun lalu, angka itu anjlok hingga 77,7 persen dari 143.098 unit.

Adapun penurunan wholesales Toyota Avanza di tahun ini, mulai terjadi saat memasuki masa pandemi COVID-19 di Indonesia, tepatnya pada April.

Sebab pada Januari hingga Maret, Toyota Avanza masih perkasa di pucuk klasemen wholesales mobil di Indonesia. Barulah memasuki bulan April, Toyota Avanza mulai tak berdaya digempur oleh Honda Brio.

Wholesales Toyota Avanza dari Januari sampai November 2020. Foto: dok. kumparan

Merespons turunnya Toyota Avanza dari takhta pemuncak wholesales di Indonesia, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengaku tak terlalu mempermasalahkannya.

"Fokus kami tetap di retail sales dan market share, ya, bukan di wholesales. Karena wholesales itu kan cuma suplai ke diler dan tidak menggambarkan real demand," jelas Anton kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, kata Anton, raihan market share Toyota Avanza di Indonesia sampai dengan November ini sudah sesuai dengan ekspektasinya.

"Retail sales Avanza sampai November ini di angka 35.558 unit dan market share-nya itu 37 persen," tambah Anton.

Wholesales Toyota Avanza dari Tahun ke Tahun. Foto: dok. kumparan

Bila dibandingkan dengan 2019 lalu, dari Januari hingga Desember, market share Toyota Avanza berada di angka 32 persen. Itu artinya, ada kenaikan 5 persen market share di tahun 2020 ini.

Sayangnya, saat ditanya mengenai penyebab turunnya Toyota Avanza dari pucuk klasemen wholesales pada 2020 ini, Anton enggan menjawabnya. Pun saat ditanya apakah kondisi itu disebabkan dengan berdampaknya daya beli masyarakat yang berada di segmen menengah yang merupakan mayoritas konsumen Toyota Avanza.

Toyota Avanza dan Veloz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Lebih lanjut, Anton juga tak menampik telah menyiapkan berbagai strategi khusus untuk mendongkrak penjualan Avanza di 2021 mendatang. Hanya saja, lagi-lagi dirinya enggan membocorkan apa saja strategi yang dimaksud tersebut, pun dengan potensi hadirnya Toyota Avanza versi penyegaran atau varian baru.

"Terkait detail strateginya seperti apa lalu peluang produk baru, saya belum bisa komentar dulu, ya," tutur Anton.

Lantas, mampukah Toyota Avanza yang selama ini menyandang predikat mobil sejuta umat itu kembali memuncaki klasemen wholesales terbanyak di Indonesia pada 2021 mendatang? Menarik untuk dinantikan.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)