Isuzu Belum Berencana Masuk Segmen Big Bus di Indonesia

5 April 2024 20:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan yang dipamerkan Isuzu di Japan Mobility Show 2023 yang digelar di Tokyo Big Sight. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan yang dipamerkan Isuzu di Japan Mobility Show 2023 yang digelar di Tokyo Big Sight. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Yusak Kristian menanggapi perihal rencana perusahaan untuk merambah kembali segmen kendaraan komersial lainnya seperti big bus. Saat ini, jenama asal Jepang itu berfokus pada produk truk dan minibus.
ADVERTISEMENT
"Pada dasarnya secara sasis kita siap, kita punya semua. Memang sekarang kita berhenti di medium, kalau ditanya studi ya tetap ada untuk big bus. Bahkan didiskusikan juga dengan (Kementerian) Perhubungan," buka Yusak ditemui Harapan Jaya, Bekasi, Jumat (5/4/2024).
Yusak bilang, pabrikan masih menimbang dari aspek kebutuhan dan penerimaan pasar untuk produk big bus Isuzu. Dirinya mengaku, sektor kendaraan komersil untuk kebutuhan logistik dan pengangkutan material masih jadi penyumbang terbesar penjualan.
"Karena kendaraan komersil kami terus terang yang passenger itu masih lebih kecil dibanding yang logistik atau barang. Jadi kalau di kue besar komposisinya di Isuzu itu memang yang sektor passenger masih sangat kecil. Kita lebih fokus yang untuk trucking atau logistic base, tapi yang passenger tetap kita pelajari dan akan terus kami kembangkan," jelasnya.
Kendaraan yang dipamerkan Isuzu di Japan Mobility Show 2023 yang digelar di Tokyo Big Sight. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Bila melihat katalog produk IAMI, saat ini pabrikan hanya mempunyai tiga produk yang berkaitan dengan kendaraan penumpang maupun peruntukan pengangkut orang yakni MU-X 4x4, Elf NQR Bus medium, dan Elf Microbus.
ADVERTISEMENT
"Tinggal waktu, pokoknya sektor passenger tetap menjadi perhatian kita. Walaupun komersil kita masih di non-passenger di kita kue besarnya," pungkas Yusak.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan selama dua bulan pertama tahun 2024, Isuzu telah menjual kendaraan komersil secara wholesales-pabrik ke diler-sebanyak 4.584 unit.
Masing-masing penjualan untuk kendaraan komersial peruntukan pengangkut orang seperti medium bus NQR71 totalnya 66 unit dan microbus NLR55 B menyumbang distribusi sebanyak 219 unit dari total.
Sebenarnya, IAMI pernah merilis produk big bus yang masuk dalam seri LT atau lebih tepatnya LT 134 pada tahun 2017 silam. Sayangnya, produk ini semakin meredup di antara produk lain sejenis seperti Mercedes-Benz OH1525 atau Hino RK260 kala itu.
ADVERTISEMENT

Isuzu Antar 50 Keluarga Indonesia Mudik Gratis

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan 50 keluarga yang ikut program Isuzu Mudik Gratis #DitemaniYangSejalan ke 5 kota tujuan yakni Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, dan beberapa di Jawa Tengah lainnya. Foto: dok. IAMI
Menyambut momen mudik Lebaran 2024, PT IAMI mempersembahkan program Isuzu Mudik Gratis #DitemaniYangSejalan yang khusus untuk para pengemudi atau sopir kendaraan komersial bersama keluarganya ke kampung halaman.
Program Isuzu Mudik Gratis ini disebut, didedikasikan untuk para pengemudi kendaraan komersial ini mendapatkan apresiasi positif selama masa pendaftaran. Hal ini bahkan dibuktikan dengan penambahan jumlah destinasi mudik bersama Isuzu dan masa pendaftaran juga diperpanjang agar lebih banyak pengemudi yang bisa ikut serta.
“Sebuah kebanggan bagi kami bisa mengantarkan para pengemudi beserta keluarganya ke kampung halaman dengan rasa aman, nyaman, serta menyenangkan selama perjalanan," kata Yusak.
IAMI memberangkatkan lebih dari 50 keluarga terpilih di program Isuzu mudik gratis dari Isuzu Training Center, Pondok Ungu, Bekasi. Para pemudik ini diantarkan dengan menggunakan 5 unit Isuzu Elf NQR B dan 5 unit Isuzu Elf NLR Microbus ke lebih dari 5 kota tujuan yakni Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, dan beberapa di Jawa Tengah lainnya.
ADVERTISEMENT
***