Honda Kucurkan Rp 4,9 Triliun untuk Bangun Jalur Produksi Baterai Solid-State

13 April 2022 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Honda. Foto: dok. HPM
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Honda. Foto: dok. HPM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Honda mengucurkan Rp 4,9 triliun untuk membangun jalur produksi baterai solid-state. Pabrik tersebut diharapkan mulai beroperasi pada 2024.
ADVERTISEMENT
Honda menjelaskan jalur produksi baterai ini penting untuk meningkatkan daya saing mereka di segmen kendaraan berbasis listrik.
"Tantangan utama di era kendaraan elektrifikasi adalah pengadaan baterai secara global. Honda memiliki dua pendekatan dasar untuk strategi pengadaan baterainya," jelas President Director and Representative Executive Officer Honda Motor Company, Tosihiro Mibe.

Gunakan baterai lithium-ion terlebih dahulu

Lebih lanjut, Tosihiro memaparkan untuk menunggu siapnya jalur produksi baterai solid-state tersebut pada 2024, Honda akan terlebih dahulu menggunakan baterai berjenis lithium-ion cair.
Untuk memastikan ketersediaan pasokan baterai lithium-ion cair itu, Honda akan memperkuat kerja sama dengan mitra eksternal yang tersebar di beberapa kawasan.
Bocoran Mobil Listrik Honda. Foto: dok. Autoexpress
Pada kawasan Amerika Utara, Honda akan membeli baterai lithium-ion cari dari General Motors atau GM. Tidak hanya itu, Honda juga berpeluang untuk membentuk perusahaan patungan baru bersama GM yang akan berfokus pada produksi baterai lithium-ion di kawasan Amerika Utara.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya untuk pasar China, Honda memastikan akan memperkuat kerja sama pasokan baterai dengan perusahaan baterai lokal, yakni CATL. Lalu untuk pasar Jepang, Honda dipastikan akan membeli kebutuhan baterai lithium-ion dari perusahaan pemasok baterai, Envision AESC.

Mulai gunakan baterai solid-state pada 2024

Nantinya, saat jalur produksi baterai solid-state Honda beroperasi pada 2024, barulah Honda secara perlahan akan mulai beralih untuk menggunakan baterai berjenis solid-state.
Mobil listrik Honda Foto: dok. Carscoops
Ke depan, seluruh mobil listrik murni yang diproduksi Honda dipastikan akan mengadopsi baterai berjenis solid-state. Sayangnya, belum ada informasi calon mobil listrik mana dari Honda yang akan menggunakan baterai berjenis solid-state.
Honda sendiri sebelumnya telah memasang target akan meluncurkan setidaknya 30 mobil listrik hingga 2030. Kepastian peluncuran 30 mobil listrik itu, merupakan bukti keseriusan Honda untuk bersaing di segmen kendaraan elektrifikasi.
ADVERTISEMENT
***