Honda BR-V Malaysia Laris Manis, di Indonesia Laku Segini

Honda BR-V Facelift di Malaysia. Foto: dok. Paultan

Honda Malaysia belum lama ini telah merilis BR-V terbaru. Gayung bersambut, mobil yang memiliki bentuk Low SUV tersebut mendapat respons positif dari masyarakat Negeri Jiran.

Paultan melaporkan, dalam waktu satu bulan usai keran pemesanan dibuka, tercatat lebih dari 1.400 orang memesan Honda BR-V. Kebanyakan atau 85 persen dari jumlah itu memilih tipe tertinggi untuk dibawa ke garasi rumahnya.

Honda BR-V Facelift di Malaysia. Foto: dok. Paultan

Honda BR-V di sana tersedia dalam dua trim: E dan V. Masing-masing dilepas ke pasar dengan harga Rp 297,3 juta dan Rp 320,3 juta. Soal keseluruhan spesifikasi maupun fitur tak banyak bedanya dengan versi Indonesia, sama-sama bermesin 1.500 cc.

Eksterior Honda BR-V facelift itu mendapat revisi desain grille dan bumper. Kemudian dari samping mendapat velg 16 inci berdesain baru. Sedangkan dari belakang, ditambahkan spoiler, maupun bumper guna menyesuaikan wajah, plus antena sirip hiu.

Honda BR-V Facelift di Malaysia. Foto: dok. Paultan

Penjualan Honda BR-V di sana terbilang menjanjikan. Bagaimana tidak, sejak mengaspal tiga tahun lalu, mobil ini sudah terjual sekitar 32 ribu unit. Sehingga rata-rata per tahunnya sekitar 10 ribu unit terjual.

Hanya saja nasib berbeda dialami Honda BR-V di Indonesia. Berdasarkan data distribusi dari pabrik ke diler Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), SUV murah 7-penumpang itu laku 3 unit.

Sedangkan performa penjualannya selama semester pertama 2020 ini, BR-V yang terdistribusi ke diler sebanyak 1.098 unit.

Honda BR-V E CVT. Foto: Bagas Putra Riyadhana

Penjualan Honda BR-V terus merosot

Padahal usai melakoni debutnya di Indonesia pada medio 2016 lalu penerimaan SUV Honda ini terbilang cemerlang. Tak tanggung-tanggung pabrikan mencatat penjualan sebanyak 38.666 unit.

Sayangnya euforia dan bulan madu Honda tak bertahan lama. Satu tahun berikutnya, terjadi penurunan penjualan. Saat itu sepanjang 2017, ada 21.932 unit yang terdistribusi atau turun 43 persen.

Peluncuran mobil Honda BR-V di pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Trennya ternyata terus berlanjut sampai 2018, meski Honda BR-V terus disegarkan tampilannya. Sampai pada penghujung 2019, Honda hanya berhasil membukukan 9.140 unit terjual ke diler. Makin terpuruk 58 persen.

Puncaknya pada tahun lalu, upaya PT Honda Prospect Motor (HPM) dengan membuat pembaruan minor pada BR-V nyatanya belum bisa membantu kinerja penjualan mobil tersebut. Angkanya makin anjlok, atau hanya 4.058 unit terjual, turun 55,6 persen dari tahun lalu.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona