Hasil Evaluasi Korlantas Terkait Insiden Maut Contraflow KM 58

9 April 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korlantas Polri telah melakukan evaluasi usai kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58 pada, Senin (8/4). Insiden tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni GranMax, Terios dan bus Primajasa yang menewaskan 12 orang. Kecelakaan terjadi di lajur contraflow ketika GranMax diduga mengalami masalah saat perjalanan menuju Cikampek. Pengemudi berusaha menepikan mobil ke bahu jalan di sisi kanan dengan memasuki jalur B (arah ke Jakarta). Namun nahas, di saat yang sama, dari arah Cikampek datang bus Primajasa yang berakhir dengan kecelakaan dan terbakar.
ADVERTISEMENT
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi Foto: Dok. Korlantas Polri
Kabag Ops Korlantas, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan usai insiden di KM 58 Korlantas sudah melaksanakan evaluasi, dengan menghasilkan:
Lebih lanjut Eddy juga menjelaskan sistem contraflow sudah berakhir kemarin karena situasi di lapangan sudah kondusif dan tidak ada penumpukan. “Kami selalu melihat perkembangan arus lalu lintas, apabila memang volumenya masih normal dan kapasitasnya masih menampung tentunya tidak kami lakukan, keamanan dan keselamatan tetap menjadi yang utama,” jelasnya.
ADVERTISEMENT