GIIAS Diundur Oktober 2020, Hino Masih Tunggu Kepastian Bawa Produk Baru

22 Mei 2020 10:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk Hino Hino Ranger Auto Carrier 500 khusus untuk angkut mobil dan motor.  Foto: Bagas Putra Riyadhana
zoom-in-whitePerbesar
Truk Hino Hino Ranger Auto Carrier 500 khusus untuk angkut mobil dan motor. Foto: Bagas Putra Riyadhana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Agen pemegang merek truk dan bus Hino di Tanah Air, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), masih mempelajari kemungkinan partisipasinya dalam Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS).
ADVERTISEMENT
Pameran otomotif tahunan yang diinisiasi Gaikindo itu diketahui diundur dari Agustus menjadi 22 Oktober 2020 karena dampak pandemi virus corona.
Sebelumnya, HMSI memang menjadi wakil produsen kendaraan niaga yang tidak pernah absen selama GIIAS diselenggarakan. Namun untuk tahun ini Chief Operation Officer HMSI, Santiko Wardoyo, menyebut masih melihat kondisi perekonomian karena memengaruhi daya beli konsumen.
"Sektor kendaraan komersial berhubungan dengan ekonomi, jadi kita tidak bisa dorong penjualan dengan kondisi ekonomi yang lemah. Belum lagi kalau nanti ada gelombang kedua virus corona," kata Santiko dalam diskusi virtual Ngovid, Rabu (20/5).
Pabrik Truk Hino di Indonesia Foto: PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI)
Santiko mengatakan masih menunggu kepastian kapan wabah virus corona di Indonesia berakhir. Sebab jika pameran jadi digelar dan kondisi belum kondusif justru akan membahayakan.
ADVERTISEMENT
"Kalaupun ada (jadi digelar), tapi physical distancing harus dijaga kan repot juga. Masa pameran tidak boleh senggol-senggolan. Padahal kalo motor show kan tahu sendiri ramai sekali," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, Hino masih mempelajari soal keikutsertaannya tersebut, khususnya terkait masalah kesehatan dan biaya.
Terlebih pihaknya juga masih mempertimbangkan soal kemungkinan akan meluncurkan produk baru Hino saat GIIAS nanti. Namun, Santiko belum mau membocorkan lebih detail soal produk baru tersebut.
"Kita studi dulu, nanti juga ada kaitannya dengan produk baru. Nah produk baru ini juga kita harus tunggu dulu nanti keputusannya bagaimana, apakah launching euro 4 ini masih jalan atau ditunda kita belum tahu juga," pungkasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.