Gaya Mengemudi di Jalan Tol Kamu Sudah Benar Kalau Begini

9 Agustus 2022 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan melintas di jalan tol Solo-Ngawi saat puncak arus balik di wilayah Kartoharjo, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (8/5/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan melintas di jalan tol Solo-Ngawi saat puncak arus balik di wilayah Kartoharjo, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (8/5/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perilaku safety driving adalah aspek penting yang perlu diperhatikan semua pengguna jalan. Tak terkecuali ketika berkendara di jalan tol dan bagi pemula yang baru mahir mengemudi.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, ini bertujuan untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang berbeda dengan jalan biasanya. Sehingga, dampak yang diakibatkan apabila lalai juga kemungkinan besar.
Lalu apa yang harus dipelajari oleh pemula?
Menurut Instruktur Keselamatan Berkendara dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah tertib lalu lintas.
"Kedua, jaga jarak. Ketiga, selalu antisipasi terhadap segala kemungkinan terburuk atau expect the unexpected," buka Jusri saat dihubungi kumparanOTO, Senin (8/8).
Antisipasi ini penting agar pengemudi selalu berkonsentrasi penuh terhadap kondisi di sekitarnya. Dengan cara memperhatikan sudut pandang yang ada melalui perangkat yang membantu visibilitas seperti spion misalnya, atau bila sudah ada melalui sensor.
ADVERTISEMENT
"Yang keempat adalah sediakan ruang untuk menghindar atau leave yourself an out. Itu, merupakan strategi yang harus dilatih dan dibiasakan," sambung Jusri lagi.
Kendaraan melintas di jalan tol Solo-Ngawi saat puncak arus balik di wilayah Kartoharjo, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (8/5/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto
Pemula, juga pengendara umumnya di jalan tol juga perlu menyesuaikan kecepatan kendaraan. Hal ini mengacu aturan yang berlaku. Kendati ada kalanya kesempatan untuk membejek gas dalam-dalam dan merasakan performa mesin, ada baiknya tahan hasrat tersebut.
Sebab Jusri mengatakan, jalan raya termasuk jalan tol adalah ruang publik yang penggunaannya juga sesuai kepentingan masyarakat umum. Manakala mau kebut-kebutan, gunakan lintasan balap yang tersedia karena memang peruntukannya untuk memacu kecepatan.
Pria yang juga penyuka moge petualang ini juga menuturkan, ketahui batas kecepatan yang berlaku di jalan tol yang akan dilintasi. Meski tak sedikit melihat pengemudi yang agresif memacu mobilnya berkecepatan tinggi di jalan tol, jadilah generasi yang lebih mengutamakan empati.
ADVERTISEMENT
"Terkadang, pengendara yang masuk ke tol dalam kota dari tol luar kota masih menggunakan kecepatan sesuai dengan laju maksimum tol di luar kota. Sehingga, pengendara perlu memperhatikan kecepatan karena jika melebihi batas kecepatan dapat dikenakan tilang," terang Jusri.