Ekspor Toyota Kijang Innova Zenix ke 13 Negara Mulai Februari 2023
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Pada tahap awal kami akan ekspor ke 13 negara. Selanjutnya ekspor akan kami tingkatkan ke lebih banyak negara. Produksi Kijang Innova Zenix merupakan upaya kami untuk terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia," katanya.
Warih melanjutkan usai peluncuran Toyota Kijang Innova Zenix di Jakarta. Katanya, aktivitas ekspor mobil baru tersebut akan dilakukan pada tahun depan.
"Ekspor mulai Februari 2023 nanti, negaranya kita mulai dari Asia, Central and South Amerika, Afrika first step. Nanti second step-nya area Timur Tengah lah April-Mei, kapasitas ekspornya bertambah lagi," sambungnya.
13 tujuan negara perdana ekspor Toyota Kijang Innova Zenix
Tambahnya, negara tujuan ekspor Toyota Kijang Innova Zenix bakal ditingkatkan lagi sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan. Terlebih bukan cuma Indonesia, yang kini mulai beralih ke model yang lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
"13 negara first step, second step itu 3 atau 4 negara, Amerika Selatan, Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Tunggu tahun depan kami akan sempurnakan 45 hingga 50 negara. Basisnya di Indonesia, kita first country land off ya," katanya.
Lanjutnya, kapasitas produksi Toyota Kijang Innova Zenix di pabrik TMMIN sebanyak 3.000 mobil per bulan. Komposisinya untuk hybrid masih sekitar 30 hingga 40 persen, sisanya didominasi varian bensin.
Mobil Toyota Kijang generasi ketujuh ini menggunakan platform baru Toyota New Global Architecture atau TNGA-C. Rancang bangunnya serupa Toyota Voxy yang menjanjikan ruang kabin lebih lega.
Dapur pacu tak kalah menarik, pakai mesin anyar yang diklaim lebih powerful dan irit bahan bakar. Konsumsi bahan bakarnya untuk tipe mesin bensin biasa mencapai 15 km/liter, sedangkan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid mencapai 21 km/liter.
ADVERTISEMENT