Efek Virus Corona, Banyak Orang yang Ingin Jual Mobil

31 Maret 2020 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dealer mobil bekas Mangga Dua WTC Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dealer mobil bekas Mangga Dua WTC Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Penjualan mobil bekas sedang surut di tengah merebaknya wabah virus corona. Rata-rata pedagang menyebut angka penurunan penjualan mencapai 30-50 persen.
ADVERTISEMENT
Namun untuk penjualan mobil dari konsumen ke pedagang mobil bekas justru mengalami peningkatan.
Deretan mobil bekas di Mobil 88 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Kepala Cabang mobil88 Buaran, Jakarta Timur, Adji YP mengatakan belakangan ini banyak konsumen yang ingin menjual mobilnya karena sudah menghitung jangka panjang dampak penyebaran virus corona.
"Yang pasti kebanyakan orang sekarang jual mobilnya, khususnya konsumen menengah ke atas. Konsumen ini lebih mengerti analisa soal ekonomi. Mungkin mereka bisa prediksi sebulan ke depan bakal drop," ungkapnya kepada kumparan, Senin (30/3).
Deretan mobil bekas di Mobil 88 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Dirinya mengatakan peningkatan konsumen yang ingin jual kendaraannya mencapai 30 persen dan didominasi jenis kendaraan premium.
"Banyak stok ini sekarang, mobil-mobil besar kebanyakan. Minimal yang masuk itu Fortuner," katanya.
Mobil bekas di WTC Mangga Dua Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Manager Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih juga mengatakan hal hal demikian. Menurut dia, prediksi konsumen bakal menjual mobilnya akan ramai di beberapa bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Kalau sekarang belum ya. Karena biasanya yang punya mobil itu punya cadangan (uang). Mungkin di bulan Mei sudah ramai, bisa jadi karena perusahaan memang belum jalan stabil adanya PHK atau yang lainnya," paparnya.