e.Go Life, Mobil Listrik yang Banderolnya Setengah Harga dari Tesla

24 Desember 2018 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik asal Jerman e.Go Life (Foto: dok. e.Go Mobile)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik asal Jerman e.Go Life (Foto: dok. e.Go Mobile)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu perusahaan rintisan (start up) asal Jerman akan memproduksi mobil listrik dengan harga paling terjangkau. Tidak tanggung-tanggung, e.Go Mobile akan membanderol model kendaraan setrum pertamanya dengan banderol setengah harga dari banderol Tesla.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan Carscoops, e.Go Mobile juga menjadi perusahaan rintisan pertama yang memproduksi mobil listrik, karena umumnya perusahaan sejenis berfokus pada pengembangan teknologi dan perangkat lunak.
Sosok pencetus e.Go Mobile adalah profesor Gunther. Masyarakat di Eropa tentu mengenal baik pria ini, karena mendalangi pembuatan mobil van listrik paling laris di benua biru pada tahun 2014.
Mobil listrik asal Jerman e.Go Life (Foto: dok. e.Go Mobile)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik asal Jerman e.Go Life (Foto: dok. e.Go Mobile)
Kesuksesan itulah yang akhirnya membawa Gunther untuk menciptakan mobil listrik lainnya. Bersama ZF Friedrichshafen, perusahaan sistem transmisi terbesar di Jerman yang menanamkan modal sebesar 135 juta Euro, keduanya dalam waktu dekat akan meluncurkan secara resmi mobil listriknya.
Namun bukan dalam bentuk minibus atau minivan. Pabrikan akan mengenalkannya sebagai mobil mungil yang cocok untuk digunakan di perkotaan. Namanya Life, mobil perkotaan ini akan memiliki bentuk menyerupai Fiat 500 2 pintu tapi punya dimensi yang lebih pendek dan cukup untuk mengangkut 4 orang sekaligus.
ADVERTISEMENT
Guna menjawab kebutuhan masyarakat urban yang notabenenya memiliki sumber daya listrik rumah yang beragam, e.Go Mobile menawarkan Life dalam 3 varian. Pertama e.Go Life 20 yang menggendong baterai dengan daya 14,9 kWh yang memasok motor listrik bertenaga 27 dk. Untuk varian ini punya daya jelajah sampai 100 km dalam sekali pengisian penuh dan dijual seharga Rp 231 juta di Jerman.
Mobil listrik asal Jerman e.Go Life (Foto: dok. e.Go Mobile)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik asal Jerman e.Go Life (Foto: dok. e.Go Mobile)
Kedua ada e.Go Life 40 yang mengemas baterai listrik berdaya 12,5 kWh sebagai sumber daya motor listrik yang bertenagakan 54 dk. Dengan kapasitas motor listrik yang lebih besar, e.Go Life 40 mampu menjangkau jarak 142 km sebelum akhirnya harus diisi ulang kembali. Mengenai harga, banderolnya Rp 289 juta.
Dan terakhir ada e.Go Life 60 yang sama mengusung baterai listrik berdaya 12,5 kWh untuk digelontorkan pada motor listrik yang punya tenaga 80 dk. Ketika sudah diisi penuh, mobil e.Go paling bertenaga ini mampu berjalan sejauh 184 km hingga daya baterainya habis. Harganya, Rp 339 juta.
ADVERTISEMENT
Meski belum resmi diluncurkan, pabrikan sudah menerima lebih dari 3.200 pesanan yang terdiri dari pesanan domestik dan negara lain. Untuk memproduksinya tepat waktu, e.Go Mobile tidak akan menerima pesanan lagi sebelum produksi dimulai.
Media nasional Jerman mengatakan, e.Go Life akan diproduksi di pabrik Aachen, Jerman pada Maret 2019 nanti. Sementara pengiriman unit ke konsumennya dilakukan pada April 2019.
Bila tidak ada aral melintang, pada tahun 2020 e.Go Mobile akan memproduksi sampai 100 ribu unit kendaraan listriknya. Angka yang sama seperti saat Tesla membuat mobil listriknya pada tahun 2017 lalu.