Deteksi Ciri-ciri Spul Rusak, Bikin Motor Susah Distarter

26 Desember 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komponen Spul Motor. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Komponen Spul Motor. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem kelistrikan motor bisa bermasalah, salah satu penyebabnya dari komponen spul atau kumparan statis. Apabila kondisinya tidak optimal lagi, maka berdampak pada performa motor, paling utama adalah susah distarter.
ADVERTISEMENT
“Spul atau generator itu fungsinya kayak pembangkit listrik di sepeda motor. Dia kan mengubah energi mekanik jadi listrik,” ungkap Kepala Mekanik Yamaha Harapan Juanda Depok, Hindayat saat dihubungi kumparan.
“Arusnya masih bolak balik (AC), kemudian arus dari spul dikonversi menjadi arus searah (DC) di rectifier pada motor pada komponen kiprok atau regulator. Komponen ini menyuplai listrik buat lampu, koil, hingga aki,” lanjutnya.
Spul motor matik Yamaha. Foto: dok. Istimewa
Bila spul rusak, motor katanya bisa mengalami mogok karena pengisian daya ke aki terhenti, kemudian kosong. Yang terjadi selanjutnya motor tidak bisa menyala, karena semua komponen yang butuh aliran listrik akan mati, sebab daya dari aki terkuras.
“Motor itu nantinya brebet atau nyendat-nyendat terus tiba-tiba mati, dan nyala indikatornya. Biasanya ditunggu sebentar bisa nyala lagi tapi nanti mati lagi. Kayak bahan bakarnya mau habis,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Bila mengalami hal tersebut, pemilik disarankan membawa si roda dua ke bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan. Sebab, kerusakan pada komponen ini sangat sulit diperbaiki sehingga lebih baik dikerjakan oleh mekanik di bengkel.
Spul motor matik Yamaha. Foto: dok. Istimewa
Hindayat pun membagikan tips agar komponen kelistrikan ini bisa awet. Salah satunya rutin ganti oli, untuk menghindari mesin overheat.
“Supaya jangan sampai berkurang itu penting. Mesin yang enggak terlumasi kan bisa berlebihan panasnya nah itu bisa membuat lilitan kawat tembaga pada spul mudah hangus,” imbuhnya.
Selain itu servis berkala juga memastikan area kumparan dan spul dicek dan dibersihkan. Ini untuk memastikan agar kotoran tidak menggumpal dan menimbulkan karat.
Ilustrasi mekanik sedang melakukan servis motor Foto: Istimewa
Bila berkarat, spul tidak akan bisa berputar dengan mulus sehingga kinerjanya jadi tidak maksimal. Suplai listrik ke komponen seperti lampu hingga klakson pun bisa terganggu.
ADVERTISEMENT
“Pemasangan aksesori motor juga sewajarnya saja. Kalau enggak sesuai kapasitas daya yang dihasilkan spul bisa panas dan terbakar,” pungkasnya.
Harga spul sendiri berbeda-beda tergantung tipe motor pemiliknya. “Kalau Yamaha NMAX, Lexi dan Aerox kisarannya Rp 700 ribu lebih,” tutupnya.