Cara Deteksi Mobil Bekas Tabrakan, Cek 5 Bagian Ini

1 Desember 2020 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ragam mobil bekas sekarang mudah ditemukan. Anda pembelinya bisa mencarinya melalui penjual individu melalui laman jual beli online atau bursa mobil bekas.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum membelinya, pastikan mobil bekas yang dipilih tidak pernah terlibat tabrakan. Supaya ketika digunakan terhindar dari malfungsi, ketidaknyamanan, hingga celaka.
Pengecekan dan inspeksi mobil bekas di Carro Auto Mall. Foto: dok. Carro
Bagi Anda yang mau mengeceknya tanpa bantuan rekan yang paham soal mobil bekas tabrakan, sebaiknya perhatikan dulu tips dan triknya berikut ini, dari paparan co-founder Carro, Aditya Lesmana.

1. Cek kondisi rangka

Pertama menurut Aditya, calon pembeli bisa memeriksa bagian rangka mobil. Sebab apabila bekas kecelakaan atau tabrakan, ada deformasi rangka mobil yang terlihat.
Bisa berupa rangka yang tertekuk, bekas ditempa, disambung, sampai bentuk yang tidak lurus lagi.
"Biasanya akan meninggalkan tanda pada bagian tertentu yang sulit dihilangkan, seperti bekas las atau sambungan, maupun bagian yang tidak presisi pada rangka," ujar Aditya kepada kumparan, Senin (30/11).
Pengecekan dan inspeksi mobil bekas di Carro Auto Mall. Foto: dok. Carro
"Bisa dilihat saat membuka pintu, kap mesin, atau karet peredam. Kemudian diketuk, jika bekas dempul akan mengeluarkan suara yang berbeda dengan bodi normal," sambungnya.
ADVERTISEMENT

2. Ada rembesan oli atau tidak

Kemudian beralih ke mesin. Penting menurut Adit memeriksa kebocoran oli pada kolong mobil. Cara termudahnya cukup melihatnya menggunakan alat bantu senter, lalu perhatikan ada rembesan oli atau tidak.
Berikutnya teliti lagi kondisi setir, injakan gas, rem, kopling, transmisi, dan kilometernya. Jika komponen untuk menggerakkan mobil tadi terasa aus atau tidak harmonis lagi, Anda mesti waspada mobil bekas tabrakan.
Ilustrasi kipas radiator pada mesin mobil Foto: muhammad ikbal/kumparan
Tak sedikit penjual yang enggan mengaku mobilnya bekas tabrakan, supaya cepat laku. "Ada indikasi angka kilometer mobil tersebut tidak sesuai atau pernah diputar," katanya.

3. Putar kemudi dan periksa AC

Berikutnya hidupkan mesin. Pastikan tidak ada getaran atau suara mesin kasar. Lalu putar setir beberapa kali, pastikan bobotnya ringan tidak ada bunyi gesekan atau terasa mengganjal.
Ilustrasi AC mobil. Foto: macsradiator.com
Kemudian hidupkan AC pada level 1, letakkan tangan di depan kisi-kisi AC.
ADVERTISEMENT
"Jika kondisi baik AC akan cepat terasa dingin dan tidak mengeluarkan bunyi yang kasar. Pastikan udara dingin yang keluar tidak menusuk dan berbau," imbuh Adit.

4. Cek transmisi mobil

Pengecekan mobil bekas tabrakan atau tidak juga bisa merambah pada sistem transmisi mobil. Jelas Adit, khusus mobil matik caranya dengan kaki kiri menginjak rem, kemudian masukkan gigi D lalu gas sampai putaran mesin 4.000 rpm.
Ilustrasi transmisi matik. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Setelah itu pindahkan ke transmisi R, lalu ulangi cara yang sama. Jika ketika digas ada yang mengganjal, kemungkinan ada masalah sistem transmisi karena tabrakan.

5. Sempurnakan dengan pengecekan surat-surat

Tak kalah penting periksa juga informasi yang tertera pada STNK dan BPKB benar dan sesuai dengan kondisi aslinya. Selanjutnya cek buku servis guna melihat riwayat servis berkala kendaraan.
ADVERTISEMENT
Ini penting, karena bisa saja mobil bekas tabrakan menggunakan mesin atau rangka copotan yang bukan aslinya.
Ilustrasi BPKB mobil. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri