Bus Arah Jakarta Saat Arus Mudik Bakal Diarahkan ke Jalur Arteri

Bus PO Haryanto di Pantura. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, bus yang hendak balik ke Jakarta saat mudik Lebaran, akan diarahkan melewati jalur arteri.

“Bus yang dari Semarang ke Solo dan juga ke tempat lain, meningkatkan kapasitas (bus) balik lagi ke Jakarta. Arteri akan digunakan untuk bus yang kembali ke Jakarta,” ucapnya usai rapat terbatas di Kantor Presiden belum lama ini.

Bus di Tol Kanci Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Ini merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas di jalur arteri Pantura maupun Pansela. Sebab, jalan Tol Trans Jawa nantinya bakal menerapkan contraflow, one way hingga ganjil genap.

“Memang, jalur Cipali satu titik paling tinggi kemacetannya, dan kita harus menggunakan rekayasa lalu lintas yang intensif. Dari Jakarta ke kilometer 66 itu kan awalnya delapan lajur setelahnya menjadi empat lajur. Di situ lah, rekayasa lalu lintas dilakukan,” katanya.

Bus di Tol Kanci Pejagan Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Diharapkan, kepadatan dan penumpukan bus tidak terjadi, sehingga penumpang yang hendak mudik dapat segera terangkut. Percepatan perbaikan jalan arteri juga sedang dilakukan percepatan.

“Jalur arteri ini sudah mulai efektif (untuk memecah kepadatan). Kalau enggak salah ada jembatan yang menyempit (karena perbaikan) sebanyak tujuh. Lima atau enam sudah selesai. Penyumbatan berarti tinggal satu. Efektivitas Pantura (yakin) bisa diandalkan,” katanya.

Kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Pemerintah memprediksi ada lonjakan hingga 123,8 juta pemudik. Pergerakan didominasi oleh moda darat sebanyak 80,15 persen atau 99,15 juta orang.

Sebanyak 27,32 juta orang menggunakan mobil pribadi dan 9,53 juta mobil sewa. Sementara, pemudik dengan bus mencapai 22,77 juta orang.

Jalan tol masih menjadi pilihan utama para pemudik, utamanya Tol Trans Jawa. Diperkirakan, ada 9,2 juta orang yang bakal melintas.

Berdasarkan catatan kumparan, jalan arteri sempat menjadi penopang arus lalu lintas ketika rekayasa lalu lintas di Tol Trans Jawa diberlakukan. Kepadatan hingga kemacetan pun sempat terjadi tetapi bisa diatasi dengan baik.