Berita Populer: Peminat Mobil Manual di Indonesia; Toyota Soal Mobil Hybrid

22 Januari 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layout interior New Daihatsu Sigra Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Layout interior New Daihatsu Sigra Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Informasi mengenai peminat mobil transmisi manual di wilayah Indonesia timur menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Minggu (21/1).
ADVERTISEMENT
Kemudian Toyota yang minta pemerintah agar menaruh perhatian ke mobil hybrid, serta baterai mobil listrik BYD diklaim tahan sangat lama hingga jarak jutaan kilometer.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Mobil Transmisi Manual Masih Jadi Primadona di Indonesia Timur

Mobil bertransmisi otomatis kian populer, terutama di kota-kota besar atau wilayah dengan padat penduduk. Bahkan mobil keluaran terbaru saat ini hanya menyediakan opsi matik untuk beberapa variannya tanpa adanya pilihan transmisi manual.
Namun, lain cerita untuk wilayah seperti Indonesia timur. Menurut Area Manager PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Indonesia Bagian Timur (IBT) Tulus Pambudi, penjualan mobil transmisi manual masih besar.

Toyota Minta Pemerintah Juga Kasih Perhatian Mobil Hybrid

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandy berharap pemerintah menaruh perhatian yang sama untuk mobil hybrid layaknya mobil listrik murni atau BEV.
ADVERTISEMENT
Pemerintah memang tengah getol mendorong pertumbuhan penjualan dan penggunaan mobil listrik. Berbagai cara melalui kebijakan-kebijakan dikeluarkan guna menggenjot populasi mobil setrum di dalam negeri.

Baterai Mobil Listrik BYD Diklaim Tahan Lama, Tempuh Jarak 1,2 Juta Kilometer

Mobil listrik BYD yang akan dijual di Indonesia menggunakan blade battery, yang dikembangkan langsung oleh pabrikan melalui anak perusahaan FinDreams Battery di China.
Baterai dengan wujud pipih tersebut didesain untuk mencegah terjadinya panas berlebih dan mengurangi potensi risiko kebakaran. Kepadatan energinya juga tinggi, memungkinkan kendaraan listrik bisa menempuh jarak tempuh jauh.